Nusantaratv.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai ikut memajukan dan memacu pertumbuhan kekayaan intelektual di Tanah Air.
"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh pihak yang terus membantu pemerintah membangun ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly saat menyerahkan penghargaan kekayaan intelektual di Jakarta, Senin.
Penghargaan tersebut diberikan Menkumham kepada sejumlah pihak. Mulai dari tokoh, pemerintah daerah, universitas, lembaga, hingga paguyuban.
Kemenkumham memberikan 37 penghargaan dengan tiga kategori. Sebanyak 17 penghargaan untuk kategori mitra kerja yang berperan aktif memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Selanjutnya, 10 penghargaan untuk kategori perguruan tinggi dengan sepuluh besar terbanyak jumlah permohonan hak cipta selama 2020-2022, dan 10 penghargaan untuk kategori perguruan tinggi dengan sepuluh besar terbanyak jumlah permohonan paten selama 2020-2022.
Adapun penerima pada kategori mitra kerja yang berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di antaranya Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Berikutnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kesempatan itu, Yasonna juga menyerahkan surat pencatatan hak cipta atas ciptaan Mars Squash Indonesia kepada Profesor Sylviana Murni anggota Dewan Perwakilan Daerah RI.
Menkumham juga menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal Tenun Baduy kepada Kabupaten Lebak Provinsi Banten, dan Tari Topeng Tunggal Betawi kepada Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Imam Hadi Purnomo.
Ia berharap penghargaan yang diberikan memotivasi serta mendorong pihak-pihak terkait lainnya agar lebih menghasilkan kreativitas, dan inovasi kekayaan intelektual yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dikomersialisasikan.
"Terus berkreasi, berkarya dan berinovasi bersama-sama memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual," ajak dia.(Ant)