Kemendes PDTT: Mayoritas Indikator SDGs telah dipenuhi Indonesia

Nusantaratv.com - 31 Maret 2023

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta (kedua kanan) dalam 10th Asia Pacific Forum for Sustainable Development di Bangkok, Thailand, Rabu (29/3/2023). (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta (kedua kanan) dalam 10th Asia Pacific Forum for Sustainable Development di Bangkok, Thailand, Rabu (29/3/2023). (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan mayoritas indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia telah terpenuhi.

"Kemajuan signifikan telah dicapai pada tujuan 6 dan 11 mengenai akses air dan sanitasi, fasilitas cuci tangan, transportasi publik yang aman, sumber daya air, dan ruang terbuka hijau," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dalam 10th Asia Pacific Forum for Sustainable Development di Bangkok, Thailand, ia menambahkan, capaian SDGs Indonesia juga mengalami peningkatan pada tujuan ketujuh, sembilan, dan 17, terutama pada efisiensi energi, industri berkelanjutan, pengurangan emisi karbon, ekspor produk industri teknologi tinggi, dan ketersediaan data.

Menurut dia, ketersediaan dan keandalan data sangat penting dalam mengevaluasi implementasi dan pencapaian SDGs, terutama di tingkat daerah dan desa.

Oleh karena itu, lanjut dia, penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas data dan meningkatkan pemilahan data guna mencakup kelompok yang kurang diuntungkan.

Ivanovich mengatakan Tim Sekretariat Nasional SDGs Indonesia terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan implementasi SDGs.

Hingga Desember 2022, ada 32 di antara 38 provinsi di Indonesia telah menetapkan Rencana Aksi SDGs Tingkat Provinsi yang menjadi dasar mengimplementasikan SDGs.

"Universitas dan komunitas akademisi juga memberikan kontribusi signifikan, yaitu berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui 37 SDGs Center di seluruh Indonesia," katanya.

Di samping itu, ia menambahkan, mitra pembangunan internasional juga terlibat dalam mempromosikan dan memfasilitasi implementasi SDGs oleh pemerintah daerah di Indonesia.

Di hadapan delegasi dari 53 negara Asia Pasifik pada sesi Review of Regional Progress and Opportunities for Achieving the SDGs, ia menyampaikan, Indonesia mengusulkan pendekatan inklusif untuk memastikan pencapaian semua Tujuan SDGs pada 2030.

"Kami mempromosikan kolaborasi antara semua aktor negara dan di luar negara serta pemangku kepentingan relevan di tingkat nasional dan daerah. Kami berharap dapat meningkatkan kolaborasi inklusif tersebut untuk memajukan implementasi SDGs di Asia dan Pasifik," tuturnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close