Nusantaratv.com - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan membuka kesempatan kepada 1 juta jemaah dari seluruh dunia termasuk Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Belum diketahui pasti berapa jumlah kuota calon haji Indonesia.
Terkait hal ini Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menunggu pemberitahuan resmi dari Kemenag Pusat kepastian jumlah kuota calon haji Kalsel dan kuota daerah-daerah.
Meskipun ada informasi bahwa calhaj yang diberangkatkan adalah calhaj yang keberangkatannya tertunda sejak 2020, namun Kemenag HST, Kalsel, menyebut sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi.
"Belum ada pengumuman resmi pihak kementerian, berapa kuota untuk Indonesia. Sebelum pandemi Covid-19, ada 221.000, dimana Kalsel mendapat 3,831. Untuk tahun 2020 sampai 2021 kan gagal berangkat. Jadi, berapa kuota untuk Calhaj HST, kami pun belum bisa memberitahu para calhaj,” kata Kasi Urusan Haji Kemenag HST, H Abdul Hadi, Minggu (10/4/2022).
Abdul Hadi menjelaskan kuota calhaj yang gagal berangkat sejak 2020 sampai 2021 sebanyak 230 orang.
Adapun jumlah calhaj berusia 65 tahun ke atas di Kabupaten HST ada 29 orang.
Mengenai persiapan Kemenag HST menyambut musim haji nanti, Kepala Kantor Kemenag HST H Syaipudin, menyatakan, sejak 2020 sudah disiapkan beberapa opsi sehingga tinggal menyusun teknis pemberangkatannya.
Seperti diketahui, meski telah membuka kesempatan kepada 1 juta jemaah dari seluruh dunia, namun Pemerintah Arab Saudi, memberlakukan aturan yang sangat ketat. Hanya calon haji yang berusia 65 tahun ke bawah yang dibolehkan mengikuti ibadah haji 2022. (dari berbagai sumber)