Kemenag Gelar Kompetisi Robotik Madrasah 2022 di Yogyakarta

Nusantaratv.com - 23 November 2022

Siswa madrasah saat menampilkan inovasi robotik mereka dalam kompetisi Robotik Madrasah 2022 di Yogyakarta. (ANTARA/HO-Kemenag)
Siswa madrasah saat menampilkan inovasi robotik mereka dalam kompetisi Robotik Madrasah 2022 di Yogyakarta. (ANTARA/HO-Kemenag)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kementerian Agama menggelar kompetisi Robotik Madrasah 2022 di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta, pada 22-23 November 2022, yang menampilkan berbagai inovasi mulai robot terapan hingga lingkungan.

"Sekarang madrasah menggelar kompetisi robotik, sebuah kompetisi dalam bidang sains yang amat membanggakan," ujar Staf Khusus Menteri Agama Muhammad Nuruzzaman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kompetisi yang mengambil tema The Next Generation of Robots: Making Better Life ini menampilkan 180 robot dari 180 madrasah se-Indonesia dari tiga jenjang, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, dengan total jumlah peserta mencapai 360 orang.

Para peserta memperebutkan hadiah berupa medali, sertifikat, peralatan robotika, dan uang pembinaan berjumlah total Rp240 juta.

Kompetisi akan dibagi dalam tiga kategori yaitu robot inovasi, robot battle, dan robot mobile. Robot-robot itu juga terbagi dalam tiga sub tema, yaitu robot for school, robot for household, dan robot for environment.

Setiap tim yang bertanding terdiri dari dua siswa dan satu guru mentor/pendamping. Mereka harus menampilkan robot yang sepenuhnya mengandalkan teknologi otomasi, bukan kendali remote control, wifi, atau operasi manusia lainnya.

"Selama lomba berjalan, mentor tidak diperbolehkan terlibat dalam perbaikan atau pemrograman robot," kata dia.

Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah Mohammad Isom mengatakan kompetisi robot madrasah dilandasi semangat bangsa Indonesia untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat dari pandemi COVID-19.

"Kami berharap kompetisi ini dapat melahirkan siswa siswi madrasah yang kreatif, mandiri, dan berprestasi dalam teknologi digital," katanya.

Ia berharap kompetisi robotik memberikan pengaruh signifikan bagi terwujudnya semangat belajar siswa madrasah, khususnya di bidang teknologi, robotika, dan otomasi.

"Suasana kompetitif harus dibangun untuk merangsang siswa-siswi madrasah membangun kapasitas diri di era industri 4.0," kata Isom.

Kompetisi Robotik Madrasah pertama kali digelar tahun 2015 di Jakarta. Kemudian secara berturut-turut digelar tiap tahun di Jakarta (2016), Tangerang (2017), Depok (2018), Surabaya (2019), dan Jakarta (2020).(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close