Nusantaratv.com - Kelompok bersenjata pada Rabu (22/9/2021) melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang membawa seorang pembantu senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, kata polisi nasional.
Zelenskiy, yang berada di New York, Amerika Serikat (AS), untuk menghadiri Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dalam sebuah pernyataan video mengatakan akan ada 'tanggapan keras' terhadap apa yang digambarkan seorang pejabat senior sebagai upaya pembunuhan terhadap penasihat presiden Serguiï Shefir.
Kendati demikian, pejabat itu mengatakan serangan tersebut mungkin merupakan pesan untuk Zelenskiy, penasihat presiden lainnya, Mykhailo Podolyak, mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas upaya untuk membatasi pengaruh oligarki.
Zelenskiy memenangkan kursi kepresidenan setelah bersumpah untuk menghadapi oligarki dan memberantas korupsi di negara itu. "Itu tidak mempengaruhi arah yang saya pilih dengan tim saya, menuju perubahan, mengangkat beban ekonomi, memerangi penjahat, dan kelompok besar keuangan yang berpengaruh," kata Zelenskiy, dikutip dari Sempalin, Kamis (23/9/2021).
Seorang jaksa mengatakan mobil itu ditabrak 18 kali, melukai pengemudi tetapi Shefir selamat tanpa cedera. "Saya tidak melakukan tindakan apa pun yang akan menyebabkan pembalasan. Saya kira ini intimidasi," ujar Shefir dalam konferensi pers bersama polisi dan Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky.
"Saya kira ini tidak akan membuat presiden takut," tambahnya.
Polisi mengatakan mereka tidak melakukan penangkapan tetapi telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas dugaan pembunuhan berencana.