Nusantaratv.com-Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar razia vaksin terhadap pengendara di jalan A Yani km 3.5, pada Jumat (25/2/2022). Sejumlah pengendara yang terjaring langsung divaksin di depan Mapolresta Banjarmasin.
Razia vaksin terhadap pengendara ini bertujuan mempercepat vaksinasi masyarakat sehingga tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Dalam razia kali ini, para petugas dari kepolisian langsung menghentikan pengendara yang melintas dan diperiksa kartu vaksin mereka.
Para pengendara yang kedapatan belum divaksin atau vaksinnya belum lengkap dua dosis, langsung divaksin oleh vaksinator yang juga sudah ada di sana.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito pun sempat memantau langsung kegiatan ini.
Ia mengatakan kegiatan ini adalah upaya untuk mengebut pemberian vaksin bagi masyarakat umum, lansia, dan juga anak-anak di kota Banjarmasin.
"Kalau untuk umum kan sudah 85% ke atas ya, jadi kami ingin semua warga bisa tervaksin agar tercipta herd immunity," ujar Kombes Pol Sabana A Martosumito.
"Vaksinasi itu gratis, jadi silakan datangi gerai-gerai yang disediakan, informasi tersedia di sosial media milik Polresta, Polsek atau puskesmas terdekat," imbuhnya.
Kapolresta memastikan razia vaksin dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan tidak memaksa.
Kasat Lantas, Kompol M Noor Chaidir menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk terus mengajak masyarakat supaya mau menjalani vaksinasi.
"Jadi vaksinasi hari ini, tidak hanya bagi yang lewat depan Polresta lalu terjaring saja, namun juga untuk warga yang lain yang kebetulan dekat Polresta, mau bervaksin, silakan mampir ke sini," kata Kompol M Noor Chaidir.
Chaidir menyatakan pihaknya akan tetap melaksanakan razia vaksin ini hingga beberapa waktu ke depan.
"Untuk razia vaksin ini akan tetap kita lakukan, waktunya bisa kapan saja, dan titiknya tidak hanya di Polresta Banjarmasin saja," tandasnya.
Sementara itu, Celsi, mahasiswi UIN Antasari, salah satu yang terjaring pada razia vaksin kali ini mengaku tak keberatan dengan kegiatan ini.
"Tadi mau konsultasi skripsi ke kampus, ternyata ada razia hari ini, tidak papa, saya juga belum vaksin yang ketiga," ujar Celsi.
Perempuan 24 tahun ini pun mengaku tak keberatan dengan giat ini.
"Ikut prosedur pemerintah saja," pungkasnya. (dari berbagai sumber)