Kedubes China Peringatkan Risiko Operasi Plastik di Korea Selatan

Nusantaratv.com - 21 Januari 2024

Ilustrasi. Kedubes China memperingatkan risiko operasi palstik di Korsel. (Britannica)
Ilustrasi. Kedubes China memperingatkan risiko operasi palstik di Korsel. (Britannica)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kedutaan Besar (Kedubes) China di Seoul memperingatkan warganya terhadap bahaya operasi plastik yang dilakukan di Korea Selatan (Korsel), mulai dari risiko kematian hingga perubahan besar pada wajah yang membuat sulit melewati pemeriksaan imigrasi.

Korsel merupakan salah satu tujuan wisata medis paling populer di dunia, serta telah menjaring banyak pasien asing dalam satu dekade terakhir. Mereka sebagian besar berasal dari China dan Amerika Serikat (AS).

"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang asing datang ke Korea Selatan untuk melakukan operasi kosmetik, dan beberapa orang terlibat dalam perselisihan medis dan kegagalan bedah, bahkan terjadi kematian," kata Kedutaan Besar China dalam sebuah catatan kepada publik, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (21/1/2024).

Catatan tersebut menyusul kematian seorang wanita asal China pada bulan ini setelah menjalani operasi sedot lemak tiga kali di sebuah klinik operasi plastik di wilayah Gangnam, di Seoul, seperti dilaporkan kantor berita Korsel Yonhap mengutip pernyataan polisi.

Reuters tidak dapat segera menghubungi perwakilan Perkumpulan Ahli Bedah Plastik dan Rekonstruksi Korea untuk meminta komentar terkait hal ini.

Kedubes China juga meminta warga agar berhati-hati terhadap iklan dan memperhatikan risikonya, sambil memilih perantara dengan hati-hati dan memeriksa legitimasi institusi medis atau ahli bedah, menandatangani kontrak yang jelas dan menyimpan catatan lengkap.

"Jika ada perubahan besar pada penampilan pasca operasi, atau jika Anda masih dalam tahap pemulihan pasca operasi, sebaiknya membawa surat keterangan bedah saat meninggalkan negara tersebut," tambah kedubes.

Diungkapkannya, tindakan pencegahan seperti itu akan membantu menghindari komplikasi pada prosedur check-in atau prosedur masuk dan keluar berikutnya.

Korsel memiliki 2.718 ahli bedah plastik pada 2022, menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery, jumlah yang sama dengan perkiraan 3.000 ahli bedah di China, meskipun populasinya 28 kali lebih besar dari Korsel.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close