Nusantaratv.com - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jagorawi jalur B (arah Jakarta), tepatnya di depan gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Menanggapi insiden tersebut, Ika Rostianti, Ketua Umum Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan yang melibatkan truk dan beberapa kendaraan, yang menyebabkan korban jiwa.
Ika juga menyoroti pentingnya kesehatan pengemudi dan memastikan kondisi truk sebelum digunakan.
"Masalah ini sudah sering dibahas oleh RBPI bersama asosiasi pengusaha armada ekspedisi dan instansi terkait. Sangat penting untuk memperhatikan kompetensi pengemudi, kualitas stamina, serta jam istirahat sopir," ungkap Ika saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).
Kecelakaan maut di Tol Jagorawi tepatnya di depan gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025).
Dari sisi armada, dia menegaskan, perusahaan harus melakukan perawatan berkala dan tidak meremehkan hal tersebut.
"Banyak perusahaan yang masih meremehkan kondisi armada mereka, mulai dari ban, rem, lampu, dan lainnya," tambahnya.
Selain itu, Ika juga menyoroti pentingnya pengaturan muatan armada, yang masih menjadi tantangan.
"Bagaimana caranya muatan bisa sesuai dengan kapasitas armada tanpa mengurangi pendapatan sopir?" jelas Ika.
Ika menambahkan, ada dua hal utama yang perlu diperhatikan untuk mengurangi kecelakaan di jalan, yaitu perawatan armada dan pembinaan pengemudi.
"Itulah yang paling bisa dilakukan," pungkas Ika.
Kecelakaan maut di Tol Jagorawi tepatnya di depan gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025).
Diketahui, dalam kecelakaan tersebut, 8 orang dilaporkan tewas, sementara 11 orang lainnya mengalami luka-luka dan seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini diduga terjadi akibat truk yang mengalami rem blong, sehingga truk tersebut melaju hingga menabrak kendaraan yang sedang antre untuk melakukan transaksi di gerbang tol gardu nomor 5.
Akibatnya, sebuah minibus terpental dan terbakar. Insiden ini melibatkan sejumlah kendaraan. Di antaranya truk tronton (B-9235-PYW), Toyota Avanza (yang terbakar), Daihatsu Sigra (yang terbakar), Toyota Avanza, Toyota Innova Reborn (B-2612-TRX), Honda Jazz (F-1143-AK), dan Daihatsu Xenia (B-1381-BFY).