Nusantaratv.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Pangeran Harry yang disebutnya telah mengkhianati Ratu Elizabeth II.
Trump berjanji jika terpilih kembali sebagai presiden Negara Paman Sam itu, dia akan membiarkan Pangeran Harry untuk mengurus hidupnya sendiri di California, tanpa bantuan pihak Gedung Putih.
Pernyataan Trump tersebut muncul di tengah upaya permohonan visa Pangeran Harry di AS. Sebelumnya kepada Good Morning America, Pangeran Harry mempertimbangkan untuk mendapatkan kewarganegaraan AS, tetapi dia tidak tahu apa yang menghambatnya untuk mendapatkan visa tersebut.
"Pemikiran itu terlintas di benak saya tetapi bukan merupakan prioritas utama saat ini," ujar Pangeran Harry kepada Good Morning America, pekan lalu, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (26/2/2024).
Kecaman Trump itu semakin menambah masalah bagi pasangan Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle, yang merupakan warga AS.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar Inggris, Daily Express, Trump tak bisa menahan diri untuk mengecam Pangeran Harry yang dinilainya melakukan pengkhianatan yang tidak dapat dimaafkan kepada Ratu Elizabeth II karena bersama Meghan.
Bahkan keduanya memilih mundur dari tugas protokol Kerajaan Inggris empat tahun lalu, untuk memutuskan menetap di California. "Saya tidak akan melindunginya. Dia mengkhianati Ratu. Itu tidak bisa dimaafkan. Dia akan menanggung akibatnya jika itu tergantung pada saya," ucap Trump kepada Daily Express.
Trump sendiri mengkritik pemerintahan Joe Biden atas apa yang dia anggap telah memberi bantuan terhadap Pangeran Harry, yang berbanding terbalik dengan niatnya untuk meminta pertanggungjawaban sang pangeran. "Saya pikir mereka (Joe Bien) terlalu ramah padanya setelah apa yang telah dia lakukan (kepada Ratu Elizabeth II)," tukas Trump.