Nusantaratv.com - Segenap warga Papua mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di tanah Papua. Kehadiran pesta olahraga nasional itu juga patut diberikan apresiasi karena Pemerintah Pusat telah memberikan kepercayaan kepada Provinsi Papua sebagai tuan rumah.
Demikian seperti dikatakan Sem Kogoya, salah seroang Tokoh Masyarakat Pegunungan Tengah yang mengatakan, bahwa pihaknya siap mengawal penyelenggaraan PON dari awal hingga akhir.
Menurutnya, PON merupakan hajat besar yang menjadi satu prestasi dan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada tanah Papua.
“Kami akan mengawal proses ini. Kami yakin proses ini akan mengangkat prestasi olahraga di tanah Papua, pembangunan di tanah Papua dan juga akan mendorong kebangkitan olahraga dan juga ekonomi Papua,” kata Sem Kagoya kepada wartawan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah mempercayai Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON ke XX tahun 2021.
“Kita berikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada bapak Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan dan juga kepada seluruh Gubernur se Indonesia 33 Provinsi kepercayaan kepada masyarakat tanah Papua untuk menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan PON,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk bergandengan tangan bersatu untuk memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah, PB PON dan juga kepada sub klaster di 4 Kabupaten/Kota dalam mensukseskan penyelenggaraan PON XX.
“Kami juga memohon dukungan doa dari seluruh umat lintas agama agar pelaksanan PON XX di tanah Papua bisa berjalan lancar atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.
Sem Kagoya juga mengatakan, segenap warga Papua mendukung Otonomi Khusus (Otusus) Jilid 2 yang diperpanjang tahun 2021 ini. Mereka mendukung keberlanjutan program tersebut karena sudah merasakan manfaatnya.
Salah satu hal yang mendorong kemajuan Papua adalah otonomi khusus. Program Otsus jilid II yang dimulai sejak tahun 2001 ini ditujukan khusus untuk masyarakat di Bumi Cendrawasih, dan Pemda Papua mendapatkan kucuran dana untuk membangun wilayahnya. Masyarakat mendukung Otsus karena memang bermanfaat bagi mereka.
Ia mendukung perpanjangan Otsus karena masyarakat Papua sangat membutuhkan dana, baik untuk men-spuport bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sektor masyarakat.
“Masyarakat mendukung Otsus Jilid II karena penyalurannya tak hanya untuk bidang pendidikan, tetapi juga kesehatan. Dengan dana Otsus maka bisa dibangun Puskesmas dan RS yang peralatannya mencukupi, sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh pergi ke Jayapura atau Merauke saat akan berobat. Anggaran Otsus juga bisa digunakan untuk pemberantasan penyakit malaria dan TBC yang menjadi endemi di Papua,” ujarnya.
Ia mengaskan, jika Otsus Jilid 2 didukung oleh masyarakat maka akan lancar saat pembangunan infrastrukturnya maupun pembuatan fasilitas umumnya.
“Otsus Jilid II di Papua adalah program yang sangat baik untuk modernitas di Bumi Cendrawasih. Sehingga masyarakatnya makin maju, sehat, dan cerdas. Karena dana Otsus tidak hanya dibuat untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lain, tetapi juga untuk bidang kesehatan dan edukasi,” pungkasnya.
Sem Kogoya juga mengatakan, isu Papua Merdeka hanya dijadikan proyek untuk menarik perhatian.
Ia berharap jangan sampai ada isu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kriminal Kelompok Papua (KKP) selama PON XX.
Menurut Sem Kogoya, tindakan-tindakan kontra pemerintahan yang dilakukan oleh KKB sangat merugikan masyarakat Papua secara luas.
“Tindakan-tindakan kontra pemerintah tersebut pada akhirnya akan merugikan masyarakat Papua secara luas. Jikalau dinilai ada kekurangan atas sikap negara kepada masyarakat Papua, maka sampaikanlah dengan cara-cara yang baik,” pungkasnya.