Keberangkatan Calon Jemaah Haji Kalsel 2022 Tetap dari Embarkasi Banjarmasin Langsung ke Arab Saudi

Nusantaratv.com - 29 April 2022

Ilustrasi keberangkatan jemaah haji/ist
Ilustrasi keberangkatan jemaah haji/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan kuota haji untuk ibadah haji 2022 bagi setiap provinsi di Indonesia. Kalimantan Selatan mendapat kuota haji sebanyak 1.732 orang haji reguler, satu orang Pembimbing KBIHU dan sebanyak 10 Petugas Haji Daerah (PHD).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalimantan Selatan Muhammad Thamrin menyatakan keberangkatan calon jamaah haji tetap melalui embarkasi Banjarmasin.

"Tetap dari embarkasi Banjarmasin langsung ke Arab Saudi," ujar Muhammad Thamrin.

Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan jamaah haji dari Kalsel dan Kalimantan Tengah. Embarkasi ini termasuk satu dari 13 embarkasi di Indonesia yang memberangkatkan jamaah haji langsung ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.

Thamrin menyebutkan, kuota haji nasional 2022 sebanyak 100.051 orang. Dengan rincian, sebanyak 92.825 orang untuk haji reguler dan 114 orang pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Sisanya sebanyak 465 orang untuk kuota Petugas Haji Daerah (PHD)," ujarnya.

"Kuota jamaah haji reguler tersebut dialokasikan sesuai dengan alokasi kuota haji provinsi atau kabupaten/kota tahun 1443 H / 2022 M," ujarnya.

Untuk jamaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2022 dan berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022 sesuai dengan urutan nomor porsi. Selanjutnya, bagi jamaah haji yang telah melunasi Bipih 2020, namun tidak termasuk dalam alokasi kuota atau menunda keberangkatan tahun ini, maka diprioritaskan menjadi jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 2023 sepanjang kuota haji tersedia. 

Kuota haji Kalsel 2022 memang kurang sekitar 50 persen dari kuota haji sebelum terjadinya pandemi Covid-19 yang berjumlah 3.818 orang.

Diketahui, selama dua tahun pandemi yaitu pada 2020 dan 2021, keberangkatan haji sempat ditiadakan karena penularan Covid-19 yang tinggi. Seiring mulai melandainya penularan Covid-19, pada tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali membuka kedatangan jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. (dari berbagai sumber)
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close