Ke Merak Macet Parah, Menhub Minta Maaf ke Pemudik

Nusantaratv.com - 07 April 2024

Kemacetan di area Pelabuhan Merak. (Antara)
Kemacetan di area Pelabuhan Merak. (Antara)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf ke pemudik yang tidak terlayani dengan baik. Ini disampaikannya menyikapi kemacetan parah yang terjadi pada kendaraan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak. 

Menurut Budi, ada kenaikan luar biasa jumlah pemudik yang mau menyeberang. 

"Pertama tentu kita lihat karena kenaikan yang luar biasa daripada jumlah penumpang, maka sebagian tidak bisa dilayani secara maksimal," ujar Budi di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024).

"Oleh karenanya kami mohon maaf dan Insyallah dengan kedatangan hari ini, cara bertindak yang disampaikan oleh Pak Menko akan mengurai kemacetan," imbuhnya.

Dirinya pun mengapresiasi semua pihak terlibat yang membantu dalam penyeberangan. Budi menegaskan, Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan pihak yang terlibat terkait mudik.

"Kedua saya mengapresiasi para stake holder, Kapolda, ASDP, Gubernur, Kapolres, Pelindo yang sudah ada di sini yang memang saya berkoordinasi jam 1 jam 2 kita koordinasikan," papar Budi.

Sementara, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis. Jumlah kenaikannya mencapai 65 persen.

"Karena angka penyeberangan ini mengalami angka yang drastis, Pak Dirjen melaporkan 65 persen ada kenaikan. Tentu saja ini pasti di dalam pelayanan kita pasti akan ada perubahan," ujar Muhadjir. 

Karena adanya kenaikan jumlah pemudik, ia mengatakan pelayanan tahun ini berbeda dengan tahun 2023. Salah satunya adanya penundaan perjalanan. 

"Karena itu kalau kita lihat ada antrean di jalan Tol, ada yang kita delay, tahan dulu, itu semata-mata agar jangan terjadi atau mengganggu atau menyumbat upaya kita untuk mengelola penumpang yang ada di sini," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close