Kawal Pemilu, Nusantara TV Akan Siarkan Hitung Cepat dengan 6 Lembaga Survei

Nusantaratv.com - Nusantara TV (NTV) pada Rabu, 7 Februari 2024, menandatangani kerja sama penayangan quick count atau hitung cepat hasil Pemilu 2024 dengan dua lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (IPI) secara terpisah. 

Selain dengan dua lembaga survei itu, Nusantara TV juga akan segera menandatangani kerja sama quick count dengan empat lembaga survei lainnya, yakni Poltracking Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia, Cirus Network, dan CSIS. 

Dengan demikian, Nusantara TV nantinya akan menyiarkan hitung cepat Pemilu 2024 dengan enam lembaga survei.

"Ini adalah langkah bersama antara lembaga survei dan media untuk melayani pemirsa mendapatan informasi hasil Pemilu pada 14 Februari nanti melalui hitung cepat (quick count) dan exit poll yang menjelaskan persebaran elektoral dan pergeseran pemilih dari satu partai ke partai lain, maupun peta perolehan suara partai di satu wilayah pemilihan. Publik ingin cepat tahu seperti apa hasil Pemilu dari hitung cepat lembaga yang kredibel," ujar Presiden Direktur Nusantara TV, Don Bosco Selamun usai penandatanganan itu.

Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Sarah Santi menyatakan, LSI akan menggelar hitung cepat pada Pemilu Presiden dan Legislatif yang akan digelar pada 14 Februari 2024. 

LSI akan mengambil sampel di 2000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Indonesia. Nantinya Nusantara TV akan menayangkan hasil data hitung cepat yang dikelola tim Lembaga Survei Indonesia.

"Kami senang Nusantara TV bisa menjadi media partner dalam menyiarkan pelaksanaan hitung cepat yang dikerjakan LSI. Hal ini dilakukan agar pemirsa Nusantara TV dapat mengetahui secara terbuka terkait perhitungan maupun perubahan suara yang terjadi pada Pemilu ini secara real time," ujar Sarah, atau yang akrab disapa Aci itu.

Penandatanganan naskah kerja sama antara Nusantara TV dengan Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan Pemimpin Redaksi Nusantara TV Adi Prasetya dan Direktur LSI Sarah Santi, di Ruang Raja Ampat Lantai X NT Tower, Pulomas Jakarta Timur (Jaktim).

Sementara itu, tak lama berselang, Nusantara TV juga menandatangani naskah kerja sama penayangan hasil hitung cepat serupa dengan lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Dari Nusantara TV, MOU ditandatangani Pemimpin Redaksi Adi Prasetya dan Fauny Hidayat, Direktur Utama Indikator Politik Indonesia. 

Menurut Fauny, lembaganya berencana mengambil sampel hitung cepat dari 3000 TPS yang tersebar proporsional berdasarkan wilayah atau dapil di Indonesia.

"SDM yang kita kerahkan sekitar 3500 orang, terdiri dari enumerator, validator, supervisor, spotchecker/petugas pemeriksa lapangan dan tim IT. Indikator juga akan menggelar exitpoll ini seperti survei biasa yang kita lakukan. Exitpoll dilakukan dengan wawancara responden yang sedang keluar dari bilik suara. Jumlah responden exitpoll kita sekitar 6000 orang," kata Fauny.

Pemimpin Redaksi Nusantara TV, Adi Prasetya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan baik dari lembaga survei untuk bermitra dengan tim redaksi.

"Kami berterima kasih karena uluran tangan kami disambut baik oleh teman-teman lembaga survei. Ini menjadi bagian penting dari menjalankan fungsi pers untuk mengawal dan mengawasi tahapan terpenting Pemilu yakni pencoblosan dan penghitungan suara. Selama ini hitung cepat oleh lembaga survei teruji akurasinya dan sangat dinanti publik," kata Adi.

Selain dengan dua lembaga survei itu, Nusantara TV juga tengah memproses kerja sama serupa antara lain dengan Poltracking Indonesia, Cyrus Network, CSIS, dan Lingkaran Survei Indonesia.

Semua data, ulasan, reportase dan bahasan tentang Pemilu 2024 akan disiarkan secara langsung oleh Nusantara TV pada 14-15 Februari selama 17 jam nonstop, dalam label program bernama 'Nusantara Memilih'.