Nusantaratv.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga avsec mengawal ustad Habib Bahar di area Bandara Soekarno-Hatta. Dalam video itu nampak ketiga avsec tersebut mencium tangan dari Habib Bahar. Video itu diupload oleh Denny Sinegar di akun instagram miliknya.
Tak lama kemudian video tersebut juga di upload oleh akun twitter @GunRomli. Dalam postingannya dia mengkritik apa yang dilakukan oleh para Avsec tersebut.
"Serem juga kalau para AVSEC bandara malah 'mengawal ketat' & tunduk pd Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yg dikenal penyebar kebencian & kekerasan berbasis agama. Saya meragukan keamanan di bandara nih klau kyak gini yg dipertontonkan AVSEC. @AngkasaPura_2," katanya.
Merespons hal ini, PT Angkasa Pura II mengambil tindakan tegas terhadap tiga oknum avsec non-organik tersebut. Ketiganya dinilai telah melanggar SOP dan melakukan tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, (3/3).
"Atas pelanggaran terhadap SOP dan tindakan indisipliner ini, kemudian diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga avsec tersebut," kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi, Jumat (31/3/2023).
Holik menegaskan ketiga avsec tersebut melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang.
Ditegaskan setiap aviation security harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP), di mana SOP dari Petugas avsec adalah memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.
"Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan. Di mana ini bukan SOP dari Avsec,” pungkasnya.