Nusantaratv.com, Jakarta - Asintel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Kav. Herman Taryaman menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap.
Herman juga menyampaikan informasi bahwa bukan anggota Paspampres yang menghalangi Marhan saat hendak menuju Masjid Agung Rantauprapat.
"Tidak benar adanya, informasi yang menyebut bahwa Bapak Marhan meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman.
Seperti yang terlihat dalam video di media sosial, kata Herman, bahwa yang menghalangi Marhan menuju Masjid Agung Rantauprapat di Labuhanbatu adalah seorang perempuan. Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada prajurit perempuan.
"Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," tutur Herman.
Herman mengatakan bahwa anggota Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan melekat dengan objek VVIP, yakni Presiden RI Joko Widodo.
"Kami turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi pada masa-masa mendatang di daerah lain," jelasnya.