Vincent Rompies Buka Suara: Saya Berempati

Nusantaratv.com - Vincent Rompies akhirnya memberikan tanggapannya terkait kasus bullying yang melibatkan anaknya di SMA Binus Serpong, Tangerang. 

Setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam di Polres Tangerang Selatan pada Kamis (22/2/2024), Vincent menyatakan empatinya terhadap kejadian tersebut.

"Pertama-tama, saya sangat berempati atas kejadian yang terjadi saat ini. Harapannya semoga tidak akan ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan terdekat," ujar Vincent.

Vincent juga mengapresiasi kinerja kepolisian dalam menangani kasus tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja dari teman-teman kepolisian di Polres Tangsel ini. Insyaallah berjalan lancar," tambahnya.

Tangkap layar - Vincent R. Rompies. (Tiktok: @fitoerlangga2024)

Terkait motif perbuatan anaknya, Vincent menghormati proses pemeriksaan yang masih berlangsung.

"Ya masih saksi (putranya). Nanti kita lihat aja dari hasilnya seperti apa. Sekali lagi kami menghargai proses yang diambil dari kapolres dan juga kepolisian," jelasnya.

Meskipun demikian, Vincent mengaku terus membuka komunikasi dengan pihak korban atau pelapor, dengan harapan kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Ya, kekeluargaan yang penting, kekeluargaan, semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal lagi. Saya masih terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor," tutupnya.

Diketahui, Informasi ini bermula dari unggahan akun X (@BosPurwa) yang menyoroti kasus perundungan di SMA Binus International BSD, Tangerang Selatan. Dalam unggahan tersebut, disampaikan bahwa seorang murid SMA diserang oleh sekelompok senior sehingga harus dirawat di rumah sakit.