Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada Minggu (26/12/2021) pihaknya telah mengidentifikasi kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Jalur Gaza.
Dikutip dari Reuters, Senin (27/12/2021), pengidap virus coron Omicron itu adalah warga Gaza yang terinfeksi di wilayah pesisir, kata pejabat kementerian Majdi Dhair dalam konferensi pers.
Baca Juga: Omicron Disebutkan Tidak Menyebabkan Sakit Parah, Dr. Anthony Fauci Ingatkan Jangan Berpuas Diri
Dhair mengatakan penularan ini berarti varian tersebut, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan (Afsel) dan Hong Kong bulan lalu, ada di Gaza dan kini menyebar di antara warga.
Penemuan ini menimbulkan tantangan baru bagi sistem kesehatan yang kurang berkembang di daerah kantong itu. "Kami menghadapi hari-hari sulit. Diperkirakan varian Omicron akan menyebar dengan cepat," kata Dhair kepada wartawan.
Gaza yang berpenduduk 2,2 juta orang telah mencatat 189.837 kasus infeksi Covid-19 dan 1.691 kematian. Dhair mendesak warga Gaza untuk divaksinasi. Dia menyebutkan persentase mereka mereka yang telah menerima suntikan sekitar 40 persen.
Otoritas kesehatan Palestina mengatakan di Tepi Barat yang diduduki Israel, tiga kasus varian Omicron telah terdeteksi di antara warga Palestina pada 16 Desember dan jumlahnya meningkat menjadi 23 di antara 3,1 juta penduduk.