Kasatgas PMK tegaskan wajib vaksinasi bagi ternak

Nusantaratv.com - 29 Oktober 2022

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dengan rompi) disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Hasan Basri (kemeja putih) dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat tiba di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (28/10/2022). ANTARA/HO-BNPB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dengan rompi) disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Hasan Basri (kemeja putih) dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat tiba di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (28/10/2022). ANTARA/HO-BNPB

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Letjen TNI Suharyanto menegaskan vaksinasi merupakan cara untuk menekan penyebaran PMK bagi ternak.

"Hewan ternak yang sehat divaksin semua dan lakukan terus," ujar Suharyanto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut dikatakannya saat Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Jumat (28/10).

Kunjungan kerja kali ini bertujuan untuk melakukan edukasi dan mitigasi bencana dengan kearifan lokal kepada masyarakat Sumbawa dan meninjau perkembangan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Lebih lanjut dirinya menyampaikan apresiasi terhadap wilayah-wilayah di Sumbawa yang tidak memiliki kasus aktif.

"Wilayah yang kosong kasus aktifnya agar dijaga betul, jangan ada penularan lagi," tutur Suharyanto.

Hewan ternak dari wilayah yang alami zero case, atau nihil kasus, dapat dimobilisasi ke wilayah lainnya, namun langsung menuju tempat pemotongan.

"Ternak tersebut boleh dibawa antar kecamatan maupun ke pulau Lombok dan Bali, namun langsung ditujukan ke rumah pemotongan hewan," ujar dia.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close