Nusantaratv.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menengok keluarga korban kecelakaan maut Km 58 Tol Cikampek di RSUD Karawang, Jawa Barat (Jabar). Ia juga meninjau langsung proses identifikasi yang tengah dilakukan tim forensik terhadap para korban tewas di ruang pemulasaraan jenazah.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Sigit bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Saat melihat keluarga korban tengah duduk di kursi tunggu, Kapolri langsung menyalami mereka.
Kapolri dan keluarga korban kemudian berbincang. Sigit menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Ia juga Polri akan bekerja dan melayani dengan maksimal.
Dalam konferensi pers di RSUD Karawang, Sigit mengatakan terdapat dua kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan dari korban kecelakaan maut yang tewas di tempat. Berdasarkan itu, polisi telah menghubungi pihak keluarga.
"Diinformasikan ada dua KTP yang didapatkan, yang kemudian dikenali identitas dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga," ujar Sigit
Sigit mengatakan, dua KTP tersebut menunjukkan korban berasal dari Jawa Barat. "Ada yang satu dari Ciamis, satu berasal dari Bogor," ucapnya.
Sebelumnya, mobil Daihatsu Gran Max berpenumpang 12 orang, yang tengah berada di lajur contra flow Jalan Tol Jakarta-Cikampek, mendadak masuk lajur normal atau jalur berlawanan arah, sehingga menabrak bus yang tengah melaju. Akibatnya, 12 penumpang Gran Max tewas. Selain Gran Max, kecelakaan juta melibatkan mobil Daihatsu Terios. Kedua mobil terbakar dalam peristiwa itu.
Selain korban tewas, ada dua korban luka, yakni kernet bus yang luka berat dan penumpang Terios yang luka ringan. Seluruh korban lalu dievakuasi ke RSUD Karawang.