Kapolres Sukoharjo Imbau Masyarakat Tukar Uang Baru di Tempat Resmi

Nusantaratv.com - 04 April 2023

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memberikan keterangan soal maraknya jasa penukaran uang baru di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memberikan keterangan soal maraknya jasa penukaran uang baru di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan penukaran uang baru di tempat-tempat resmi guna mengantisipasi tindak kejahatan peredaran uang palsu.

"Saya mengimbau masyarakat supaya memilih menukarkan uang baru di tempat penukaran yang resmi," kata Wahyu Nugroho di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa.

Dia mengatakan jasa penukaran uang baru di pinggir jalan kian marak di wilayah Sukoharjo menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Oleh karena itu, demi keamanan dan meminimalkan terjadinya tindak kejahatan peredaran uang palsu yang merugikan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang baru di tempat resmi, seperti Bank Indonesia (BI) dan bank lainnya supaya lebih tertib dan terjamin.

"Sesuai dengan undang-undang tentang mata uang, jasa penukaran uang di pinggir-pinggir jalan itu memang tidak melanggar hukum," tambahnya.

Namun, apabila mengganggu ketertiban pemakai jalan dan ketertiban umum karena mangkal di pinggir jalan atau trotoar, maka BI dapat berkoordinasi dengan petugas Satpol PP untuk melakukan penertiban.

"Hal itu bahkan sudah dilaksanakan di wilayah Solo Raya," jelasnya.

Dia juga mengatakan adanya risiko apabila menukar mata uang baru di pinggir jalan yakni jumlah yang tidak sesuai karena terkena biaya jasa. Sehingga, jumlah uang pecahan yang diterima akan lebih sedikit dari nominal uang yang ditukarkan. Selain itu, masyarakat juga berisiko mendapatkan uang palsu dari jasa penukaran uang tidak resmi tersebut.

"Kami imbau masyarakat untuk memilih penukaran uang baru di tempat resmi, karena selain terhindar dari pemotongan uang jasa, juga untuk menghindari peredaran uang palsu," ujar Wahyu Nugroho.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close