Nusantaratv.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Setyo Budiyanto, memimpin upacara serah terima jabatan Karoops, Dirreskrimsus, Dirpamobvit Polda NTT dan Kapolres Ngada, Kamis (30/6/2022) pagi.
Kegiatan yang digelar di Rupatama Mapolda NTT ini juga dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol. Heri Sulistianto, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, para pejabat utama Polda NTT, Kapolres Kupang Kota, Kapolres jajaran dan para pejabat Polres yang mengikutinya melalui Daring dari kesatuan masing-masing.
Tampak hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Henny Setyobudi dan pengurus Bhayangkari Daerah NTT serta Pengurus YKB Daerah NTT.
Serah terima jabatan adalah dinamika yang biasa di institusi Polri, sebagai bagian dari proses pembinaan karier yang berkesinambungan, guna meningkatkan kinerja organisasi untuk mewujudkan Polri yang Presisi.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor :ST/1214/VI/Kep/2022 tanggal 20 Juni 2022, Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja, diangkat dalam jabatan baru sebagai Karoops Polda Kepri. Yang menggantikannya Kombes Pol. Widoni Fedri yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulsel.
Kemudian, Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad, diangkat dalam jabatan barunya sebagai Assessor SDM Kepolisian Madya TK. II SSDM Polri. Yang menggantikannya AKBP Mochammad Yoris Maulana Yusuf Marzuki yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolrestabes Bandung Polda Jabar.
Selanjutnya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor :ST/1215/VI/Kep/2022 tanggal 20 Juni 2022, Dirpamobvit Polda NTT Kombes Pol. Grendie Teguh Pidegso dimutasikan Analis Kebijakan Madya Bidang Pam Baharkam Polri (Dalam Rangka Berobat). Penggantinya adalah Kombes Pol. H. Y. Arief Satriyo yang saat ini menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya TK. III Itwasda Polda NTT.
Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbekum Rolog Polda Jambi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor :ST/1215/VI/Kep/2022 tanggal 20 Juni 2022, ia digantikan AKBP Padmo Arianto yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon B Resimen II Paspelopor Korbrimob Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT mengatakan Mutasi dan serah terima jabatan merupakan suatu proses yang biasa dalam dinamika organisasi yang bertujuan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia, regenerasi berdasarkan penilaian, evaluasi dan assessment secara sistemik dan komprehensif, dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
"Proses serahterima jabatan ini adalah sebuah dinamika, sebuah penyegaran dan sebuah proses mekanisme yang wajar dilakukan dalam sebuah organisasi, tapi dalam proses itu tentu ada hal-hal yang bersifat khusus. Artinya ada proses serahterima pekerjaan dari satu orang kepada yang lain tentunya mengandung makna yang sangat dalam, mengandung suatu tanggung jawab yang sangat besar karena proses pergantian itu tidak hanya sekedar seremonial belaka tapi proses serahterima jabatan mengandung sebuah pergantian tanggung jawab yang dipikul oleh pejabat yang baru. Namun demikian merupakan proses penyerahan dari pejabat yang lama untuk bisa mempertanggungjawabkan pekerjaan yang sudah dilakukan selama ini dan dilanjutkan oleh pejabat yang baru", ucap Kapolda NTT.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda berharap kepada para pejabat yang baru untuk bisa membuat perubahan sebagimana yang diharapkan oleh pimpinan.
"Masing-masing tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan harapan kedepannya untuk lebih baik. Disinilah kita bisa membuat sebuah perubahan sebagai arahan pimpinan yaitu Transformasi Polri adalah sebuah perubahan, ada sebuah keniscayaan yang bisa kita lakukan bersama-sama selama kita memiliki niat dan tekad untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya, laksanakan tugas itu semaksimal mungkin dengan dukungan dari anggota masing-masing di kesatuannya", harapnya.
Selanjutnya kepada pejabat yang lama berserta para istri, Kapolda berpesan agar di kesatuan yang baru bisa menampilkan kinerja yang baik lagi.
"Saya merasakan bahwa kita dalam proses sekian lama saya berada disini, ada suasana kebersamaan, kemudian ada keberhasilan yang sudah banyak dicapai, ada campur tangan yang bisa membuat sebuah penyegaran, banyak hal yang bisa dilakukan yang sudah saya rasakan semuanya. Tiada kata lain tentu ucapan terima kasih dan penghargaan atas prestasi, dedikasi, loyalitas, yang tidak tercela yang sudah dilakukan selama ini. Untuk para istri terus dampingi suaminya dalam aktivitasnya, karena tanpa dukungan para istri tidak mungkin bilau-bilau ini bisa berhasil", pesannya.
Diakhiri sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa tugas Polri kedepannya masih banyak. Prinsipnya sudah jelas tugas Polri di UU no 2 disebut pasal 13 memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, kemudian melakukan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
"Tiga hal itu saja yang kita harus lakukan, saya yakin semua bisa lakukan itu dengan baik dan harapannya ada kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya kepada Polda NTT dengan selogam gerakan Polda NTT semangat melayani. Saya harapkan semua kita bisa lakukan dengan sebaik-baiknya", tandasnya.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Kapolda NTT yang didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT bersama para pejabat utama Polda NTT serta foto bersama.