Nusantaratv.com - Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Polisi Suwondo Nainggolan berpesan kepada masyarakat agar perbedaan pilihan dalam Pemilihan Umum 2024 diselesaikan di tempat pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
"Segala perbedaan pilihan dan lainnya diselesaikan di tempat pemungutan suara (TPS). Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan konflik antarmasyarakat," kata Suwondo dalam acara Jumat Curhat di Balai Kalurahan/Desa Jatirejo, Kabupaten Kulon Progo.
Ia mengatakan potensi kerawanan pada Pemilu 2024 paling besar ada di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta.
"Kami sudah petakan sejak Juli 2023. Kami sudah melakukan langkah antisipasi supaya pemilu berjalan aman dan damai," katanya.
Suwondo juga mengatakan salah satu penyebab keributan adalah knalpot brong. Suara knalpot brong menyebabkan emosi sesaat sehingga sangat berbahaya.
"Untuk itu, kami akan menindak penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor," katanya.
Polda DIY telah melaksanakan razia dan penindakan sejak Maret 2023 sampai saat ini menertibkan sekitar 18.000 knalpot brong. Di wilayah Kulon Progo ada 2.571 unit kendaraan berknalpot brong yang terjaring razia.
Menurut kapolda, peran dari semua masyarakat dan keluarga untuk mengimbau anak-anaknya dalam menggunakan kendaraan bermotor tidak berknalpot brong.
"Salah satu penyebab terjadinya kerusuhan adalah knalpot brong. Suara knalpot menyebabkan emosi sesaat. Untuk itu, kami akan menindak penggunaan knalpot brong," katanya.
Lebih lanjut, Suwondo mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksanaan kampanye terbuka di lokasi yang melibatkan massa banyak.
"Sepanjang jalan menuju lokasi ada personel yang berjaga supaya kampanye berjalan aman," katanya.(Ant)