Kapal Wisata Noah Komodo Hilang Kendali di Perairan Pulau Sebayur, Manggarai Barat

Nusantaratv.com - 03 Maret 2022

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi para penumpang kapal wisata Noah Komodo. Foto (istimewa)
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi para penumpang kapal wisata Noah Komodo. Foto (istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Tim SAR gabungan Polres Manggarai Barat (Mabar), Pol Airud Baharkam Polri dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) beserta Syahbandar Labuan Bajo bergerak cepat mengevakuasi kapal wisata Noah Komodo yang trouble atau hilang kendali di perairan Pulau Sebayur, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, NTT, Rabu (2/3/2022).

Diketahui, Kapal wisata Noah Komodo yang dinahkodai oleh Yadin, mengangkut wisatawan lokal sebanyak 20 orang, mengalami trouble akibat patah kemudi dan mesin kapal mati total dalam perjalanan melakukan trip di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sejak 28 Februari 2022.

Evakuasi terhadap 20 orang, wisatawan, crew kapal dan guide tersebut dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan speed boat milik Basarnas Labuan Bajo.

Sekitar pukul 14.00 Wita semua crew, wisatawan dan guide di evakuasi ke Labuan Bajo dalam keadaan selamat, sedangkan Kapal Wisata Noah Komodo  dievakuasi menggunakan KP. KRESNA milik Pol Airud Baharkam Polri ke Labuan Bajo.

Baca Juga: Kapal Motor Bantuan DKP NTT Tenggelam di Perairan Tanjung Bunga, Flores Timur

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto membenarkan informasi terkait trouble yang dialami oleh kapal wisata Noah Komodo

“Benar, ada Kapal Wisata troble di perairan Pulau Sebayur, sudah ada upaya dari tim SAR gabungan untuk mengevakuasi semua penumpang dan crew, semuanya selamat,” ujarnya Rabu, (2/3/2022).

Hermanto memberikan apresiasi kepada semua tim yang ikut terlibat dalam proses evakuasi yang berjalan dengan cepat dan aman.

Pasca terjadinya peristiwa yang dialami oleh kapal Noah Komodo, Ia menghimbau  kepada para pemilik Kapal Wisata agar senantiasa melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik kapal maupun perangkat lainya sebelum berlayar, sehingga tidak lagi terjadi peristiwa seperti ini.

“Sebelum berlayar terlebih dahulu dilakukan pengecekan secara menyeluruh kondisi kapal,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close