Kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen Ingatkan UE yang Larang Minyak Rusia Sama Saja Lakukan 'Harakiri'

Nusantaratv.com - 10 Maret 2022

Anggota parlemen dan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen. (Guillaume Horcajuelo/EPA-EFE)
Anggota parlemen dan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen. (Guillaume Horcajuelo/EPA-EFE)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota parlemen dan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan jika Uni Eropa (UE) akan mengembargo pasokan minyak Rusia, maka itu sama saja dengan melakukan 'harakiri.

Diketahui, 'harakiri' adalah ritual bunuh diri untuk menebus kesalahan demi kehormatan atau harga diri di Jepang. "Mencoba untuk menyakiti Rusia dengan melakukan 'harakiri' adalah metode yang buruk," kata Le Pen kepada saluran TV France-2, menanggapi proposal UE untuk memberlakukan embargo pada pengiriman minyak Rusia, dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (10/3/2022).

Dalam hal ini, kata dia, ekonomi Eropa menghadapi risiko kematian dan sepertinya saat ini itulah yang dicita-citakan. "Penggunaan instrumen ini berarti memberikan sanksi kepada rakyat Prancis, perusahaan Prancis, ekonomi Prancis yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih," imbuhnya.

Menurutnya, dampak dari langkah ini mungkin berubah menjadi lebih buruk daripada konsekuensi pandemi Covid-19. "Cara terbaik untuk menyelesaikan krisis adalah dengan menggunakan alat diplomatik," tukas Le Pen.

Diketahui, Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus untuk melindungi orang-orang yang telah menderita pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun. 

Pemimpin Rusia menekankan Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Sebagai respon invasi Rusia ke Ukraina, Amerika Serikat (AS), UE, Inggris, dan sejumlah negara lain mengumumkan penerapan sanksi terhadap badan hukum dan individu swasta Rusia. 

Presiden AS Joe Biden juga telah menandatangani dekrit yang melarang impor produk energi dari Rusia dan investasi baru di sektor energi Rusia. 

Begitu juga dengan Inggris, yang mengumumkan mereka akan berhenti mengimpor minyak dan produk minyak Rusia pada akhir 2022.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close