Nusantaratv.com - Wakil Presiden AS Kamala Harris menegaskan mendukung keputusan Presiden Joe Biden untuk mengampuni ribuan orang Amerika yang dihukum karena kepemilikan ganja sederhana.
Pernyataan itu disampaikan Kamala Harris saat tampil sebagai narasumber dalam acara
"Late Night With Seth Meyers" NBC yang dipandu Seth Meyers.
"Tidak ada yang harus masuk penjara karena merokok ganja," ujar Harris.
Harris meyakini mayoritas orang Amerika akan setuju dengannya. Harris pun mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.
ebih lanjut Harris mengatakan pengampunan itu adalah langkah pertama dalam mengambil tindakan lebih lanjut untuk mendekriminalisasi ganja di seluruh negeri.
"Kami mendesak para gubernur dan negara bagian untuk memimpin dan memaafkan orang-orang yang telah dikriminalisasi karena kepemilikan ganja," kata Harris, yang sempat menjabat sebagai jaksa dan jaksa agung di California.
"Pada akhirnya, seolah-olah dengan begitu banyak masalah, jika Kongres bertindak, ada pendekatan yang seragam untuk ini. Tetapi Kongres perlu bertindak," tambahnya, mengutip kompascom.
Sejauh ini, 19 negara bagian dan Washington DC telah melegalkan ganja rekreasi dan 37 negara bagian mengizinkan ganja untuk digunakan secara medis, penggunaan ganja masih ilegal di tingkat federal.
Presiden Biden pekan lalu mendapat pujian ketika dia mengampuni semua orang yang telah dihukum karena kepemilikan ganja sederhana di bawah hukum federal.