Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan pemuda-pemudi di daerah setempat dapat menjadi agen perubahan dan panutan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN).
"Kami ingin generasi muda di Kalteng mampu berperan sebagai agen perubahan P4GN-PN dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sebagaimana disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Katma F Dirun di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika merupakan ancaman nyata yang memerlukan penanganan serius dan mendesak dari seluruh komponen bangsa, khususnya generasi muda sebagai salah satu potensi serta agen perubahan dalam membangun negeri.
Menurutnya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika terbukti merusak masa depan bangsa di negara mana pun. Daya rusak yang luar biasa membuat rusak karakter manusia, fisik atau pun merusak kesehatan.
"Terlebih dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa," katanya menegaskan.
Adapun untuk mewujudkan generasi muda di Kalteng sebagai agen perubahan P4GN-PN, di antaranya yang dilakukan pemerintah provinsi adalah melaksanakan pemilihan Duta Pelajar Anti Narkotika Kalteng pada 2022.
"Kegiatan ini mengusung tema "Sehat dan Cerdas Tanpa Narkoba Mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH, yakni Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, melalui berbagai upaya ini, pemerintah provinsi menginginkan generasi muda dengan segala potensi yang dimiliki melanjutkan tongkat estafet pembangunan baik di Kalteng maupun Indonesia.
"Mari kita wujudkan sehat dan cerdas tanpa narkoba, demi kesejahteraan segenap masyarakat di Kalimantan Tengah. Maka perlu komitmen dan keseriusan setiap komponen bangsa," tegasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalteng Akhmad Husain menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman bagi generasi muda sebagai salah satu potensi dalam membangun bangsa mengenai P4GN-PN.
"Kami ingin membentuk generasi muda sebagai agen perubahan dalam fasilitasi P4GN-PN di dalam kehidupan bermasyarakat, serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan P4GN-PN," ujarnya.(Ant)