Kala Ahli Prabowo Margarito Kamis Bikin Ketua MK Ngakak, Hadirin Pun Tertawa Terbahak-bahak

Nusantaratv.com - 04 April 2024

Ahli Prabowo-Gibran, Margarito Kamis saat bersaksi di sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (YouTube)
Ahli Prabowo-Gibran, Margarito Kamis saat bersaksi di sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (YouTube)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Ahli kubu Prabowo-Gibran, Margarito Kamis membuat ketua majelis hakim yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Suhartoyo, tertawa terbahak-bahak. Bukan cuma Suhartoyo, tapi hadirin dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, juga tertawa dengan pernyataan ahli hukum tata negara itu. 

Awalnya, Margarito diminta Suhartoyo menjawab pertanyaan dari pemohon Ganjar-Mahfud. Suhartoyo meminta hal itu disampaikan secara singkat karena waktunya tak banyak lagi. 

"(Pertanyaan soal) Ada kokosongan hukum di perkara TSM itu," ujar kuasa hukum Ganjar ke Margarito di persidangan, Kamis (4/4/2024). 

"Tidak, tidak saya tidak menganggap ada kekosongan hukum. Sama sekali tidak ada kekosongan hukum," jawab Margarito.

Suhartoyo pun merespons jawaban Margarito. "Baik, karena ahli itu kadang-kadang kalau tidak yakin, pikir-pikir, ditinggal itu. Yang digas itu yang betul-betul dia kuasai itu. Itu ahli dimana-mana begitu," kata dia. 

Mendengar pernyataan Suhartoyo, Margarito berseloroh. "Ah ini Pak Toyo juga ini," celetuk Margarito. 

Suhartoyo pun tertawa terbahak-bahak. Orang-orang di dalam persidangan juga tertawa mendengar ucapan Margarito. 

Margarito yang tersenyum, lalu menjelaskan bahwa dirinya kurang tidur akibat mempersiapkan diri untuk memberikan kesaksian di persidangan.  

"Ini belum tidur Pak Toyo dari jam 03.00," kata Margarito. 

"Ok," jawab Suhartoyo. 

"Tadi di depan saya tidur," lanjut Margarito. 

Suhartoyo pun menjelaskan bahwa waktu Margarito memberikan keterangan sudah habis. 

"Waktunya sudah habis jadi tidak ada dialog lagi," ucap Suhartoyo. 

"Baik," jawab Margarito. 

"Tapi yang paling penting Pak Margarito bahwa putusan MK itu satu kesatuan antara pertimbangan dengan amar. Itu supaya publik tahu. Tidak ada waktu lagi untuk membantah itu," jelas Suhartoyo. 

"Nggak fair juga itu," respons Margarito. 

Suhartoyo pun mengakhiri waktu pemberian keterangan oleh Margarito. 

"Silakan waktu sudah habis terima kasih Pak Margarito. Mudah-mudahan keterangannya bermanfaat untuk pengambilan putusan ini," jelas dia. 

Sebelum berakhir, hakim konstitusi Arief Hidayat ikut memberikan penyampaian untuk Margarito. 

"Sebelum Pak Margarito meninggalkan tempat saya izin Pak Ketua saya mengatakan satu dua patah kata. Pak Margarito terima kasih atas nasihatnya kepada Mahkamah, supaya Mahkamah Konstitusi top," kata Arief seraya tersenyum. 

"Terima kasih banyak," jawab Margarito. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close