Kabupaten Sleman Raih Peringkat Dua Nasional Turbinlak 2022

Nusantaratv.com - 12 Desember 2022

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan sebagai peringkat kedua terbaik nasional pelaksanaan pengawasan kinerja Pengaturan Penataan Ruang, Pembinaan Penataan Ruang, dan Pelaksanaan Penataan Ruang (Turbinlak) tahun 2022 yang diserahkan Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa di Jakarta, Senin (12/12/22). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan sebagai peringkat kedua terbaik nasional pelaksanaan pengawasan kinerja Pengaturan Penataan Ruang, Pembinaan Penataan Ruang, dan Pelaksanaan Penataan Ruang (Turbinlak) tahun 2022 yang diserahkan Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa di Jakarta, Senin (12/12/22). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih peringkat kedua terbaik kategori kabupaten di tingkat nasional terkait pelaksanaan Pengawasan Kinerja Pengaturan Penataan Ruang, Pembinaan Penataan Ruang, dan Pelaksanaan Penataan Ruang (Turbinlak) Tahun 2022.

Penghargaan dari Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN tersebut diserahkan Direktur Jenderal Tata Ruang Gabriel Triwibawa kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Jakarta, Senin.

"Pemkab Sleman akan terus berkomitmen melaksanakan pengawasan tata ruang demi menyeimbangkan pertumbuhan fisik serta mendorong pengembangan ekonomi dengan tetap berpihak pada keseimbangan lingkungan," kata Kustini dalam keterangan tertulis yang diterima di Sleman.

Pada kesempatan itu Bupati Sleman berkesempatan memberikan testimoni selaku perwakilan untuk kategori kabupaten terbaik.

Kustini mengaku bangga sekaligus bersyukur atas penghargaan ini.

"Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pengawasan penataan ruang di Kabupaten Sleman," katanya.

Menurut dia, di Kabupaten Sleman ada wilayah perkotaan dan wilayah pertanian. "Ini harus dikelola dengan baik sehingga pertanian tetap eksis dan perkotaan bisa maju," katanya.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Kabupaten Sleman Mirza Anfansury mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan tata ruang daerah yang tertib, tangguh, berkembang, berkelanjutan, dan mendukung peningkatan kinerja daerah.

Salah satunya, kata dia, dilakukan dengan berperan aktif dalam pelaksanaan perizinan usaha berbasis risiko (OSS-RBA) dengan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) dan sudah melaksanakan penilaian KKPR secara mandiri.

"Kami sudah melakukan pembinaan berupa sosialisasi rencana tata ruang kepada masyarakat melalui berbagai saluran media massa agar pemahaman mengenai rencana tata ruang dapat tersampaikan ke segala lapisan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan pengawasan penataan ruang, Dispertaru Sleman membuka saluran masyarakat untuk melaporkan jika ditemukan indikasi pelanggaran penggunaan ruang di Kabupaten Sleman.

"Jika memang terdapat ketidaksesuaian dengan rencana tata ruang, maka akan dilakukan teguran dan langkah-langkah penertiban, baik penerapan sanksi secara administrasi perizinan maupun pemblokiran di lapangan," katanya.

Menurut dia, hal ini tidak lepas dari kondisi Kabupaten Sleman yang merupakan daerah aglomerasi perkotaan dengan tingkat pertumbuhan dan mobilitas penduduk yang tinggi. Hal ini telah membawa konsekuensi tingginya alih fungsi lahan dan pertumbuhan infrastruktur wilayah.

"Maka hal ini harus diimbangi dengan pelaksanaan penataan ruang dengan cepat dan tepat agar tercipta tata ruang wilayah yang sesuai," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])