Kabupaten Batanghari Lestarikan Tradisi "Bekarang Basamo"

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Batanghari melakukan pelestarian tradisi "Bekarang Basamo" yakni menangkap ikan dengan tangan kosong secara massal sebagai salah satu bentuk kearifan lokal dalam menjaga ekosistem perairan di daerah itu.

"Lomba 'Bekarang Basamo' ini merupakan budaya dan tradisi masyarakat di Kabupaten Batanggari yang ada di dusun dan kita lestarikan bersama," kata Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief di Muarabulian, Jambi, Kamis.

Kegiatan tersebut salah satu agenda memeriahkan HUT Ke-74 Kabupaten Batanghari yang jatuh pada 1 Desember 2022. Tradisi itu rutin pada ulang tahun daerah sekaligus ditunggu masyarakat setiap tahun.

Pada kegiatan tahun ini dilombakan sehingga membuat keseruan masyarakat. Kegiatan "Bekarang Basamo" digelar di Kolam Bebean Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muarabulian, di samping Rumah Dinas Bupati Batanghari.

Bekarang merupakan tradisi masyarakat desa di dalam menangkap ikan secara bersama-sama dengan menggunakan tangkul, lukah, jalo, ngecal, dan scrab terbuat dari rotan.

Peserta lomba pada Rabu (23/11), 26 pasangan suami istri serta anak. Mereka antusias meriahkan lomba tersebut, sedangkan ikan yang ditangkap, antara lain patin, ikan mas, dan gurami.

Kebiasaan bekarang oleh masyarakat pedesaan saat musim kemarau) dengan tempat di rawa atau sawah di pedesaan.

"Bekarang Besamo" perwujudan syukur atas rejeki dan kebersamaan atau gotong royong masyarakat. Tradisi itu diangkat kembali dalam setiap HUT Batanghari yang jatuh pada 1 Desember.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan bekarang sebagai tradisi dan budaya yang harus dilestarikan.

Kabupaten Bartanghari salah satu kabupaten tertua di Provinsi Jambi yang akan memperingati HUT ke-74 pada 1 Desember 2022. Kabupaten itu berada di lintasan Sungai Batanghari, salah satu daerah penyangga Kota Jambi yang merupakan ibu kota Provinsi Jambi.(Ant)