Jubir Muda Ganjar-Mahfud Sebut Video Surat Suara Tercoblos Merugikan

Nusantaratv.com - 08 Februari 2024

Arsip foto - PPLN Kuala Lumpur bersama Panwaslu Luar Negeri Kuala Lumpur, perwakilan KBRI Kuala Lumpur dan perwakilan partai politik mengantarkan surat-surat suara dengan metode Pos ke Pos Malaysia di Shah Alam, Selangor, Malaysia, Senin (15/1/2024). ANTARA/Virna P Setyorini
Arsip foto - PPLN Kuala Lumpur bersama Panwaslu Luar Negeri Kuala Lumpur, perwakilan KBRI Kuala Lumpur dan perwakilan partai politik mengantarkan surat-surat suara dengan metode Pos ke Pos Malaysia di Shah Alam, Selangor, Malaysia, Senin (15/1/2024). ANTARA/Virna P Setyorini

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Juru Bicara (Jubir) Muda Ganjar Pranowo-Mahfud Md Yogen Sogen mengatakan bahwa video yang menunjukkan surat suara Pileg dan Pilpres Pemilu 2024 telah tercoblos di Malaysia merugikan pasangan nomor urut 3.

"Ini narasi yang tidak etis dan tidak bertanggung jawab. Kami juga ingin agar pihak terkait segera mengusut karena merugikan pasangan calon nomor urut 3," kata Yogen dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, dalam video yang telah beredar tersebut tampak surat suara Pilpres 2024 dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Yogen juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki alat yang mumpuni untuk mengerahkan pencoblosan surat suara terlebih dahulu di Malaysia.

"Kami tidak punya alat yang dahsyat dan pengerahan surat suara seperti video yang beredar. Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) baiknya segera usut karena ini adalah upaya pembusukan yang luar biasa terhadap pasangan calon kami, Ganjar-Mahfud," tegas Yogen.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa sejak awal pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menghadirkan prosesi demokrasi yang adil dan jujur.

"Capres dan cawapres mengedepankan etika dan moral politik untuk menjalankan demokrasi yang bersih, mengedepankan semangat keadilan, dan kejujuran. Jadi upaya-upaya pembusukan tersebut harus diusut karena sejak awal kami berkomitmen pesta demokrasi harus berjalan dalam keadilan dan kejujuran," ujarnya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta semua pihak untuk tidak saling menuding hingga kebenaran mengenai video surat suara tercoblos di Malaysia dapat terungkap.

"Jangan saling tuding kalau kebenaran belum diungkapkan. Kami duga ini sebuah upaya pembusukan dan penggiringan opini untuk memunculkan sentimen negatif terhadap Ganjar-Mahfud. Bawaslu segera usut," kata Yogen.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengerahkan petugas pengawas di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menyelidiki temuan surat suara tercoblos tersebut. Selain itu, Bawaslu juga telah mengirimkan dua orang ke Kuala Lumpur untuk mempercepat proses penyelidikan.

"Yang jelas, kami juga akan panggil teman-teman panitia pemilihan luar negeri (PPLN)," kata Bagja usai menghadiri acara yang digelar Jakarta Foreign Correspondents Club di Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (7/2).

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengirim tim untuk menelusuri surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu di Malaysia.

"Kami akan mengirim tim untuk melakukan pendalaman terhadap semua informasi berkenaan dengan pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia, baik pemungutan suara pos maupun Kotak Suara Keliling (KSK)," kata anggota KPU RI Idham Holik saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/2).

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close