Jokowi Tinjau Pembagian BLT BBM di Bandar Lampung

Nusantaratv.com - 03 September 2022

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Lampung. (BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Lampung. (BPMI Setpres)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Usai meninjau langsung proses pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua dan Maluku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi juga akan mengunjungi kantor pos di Kota Bandar Lampung untuk meninjau pembagian BLT BBM, Sabtu (3/9/2022).

Selepas itu, Kepala Negara juga diagendakan untuk menyapa sekaligus menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan sosial (bansos) lainnya kepada para pedagang pasar dan kaki lima di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung.

Siang hari, Presiden Jokowi dan Ibu Negera Iriana Jokowi dijadwalkan lepas landas kembali ke Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, melalui Bandar Udara Internasional Radin Inten II.

Turut mendampingi dalam kunjungan ke Kota Bandar Lampung yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Diketahui, Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bansos tambahan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli akibat tendensi berbagai macam kenaikan harga di tengah ancaman krisis global. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan BLT BBM ini merupakan bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun.

"Pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun," ucap Menkeu dalam keterangannya usai melakukan Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Pemerintah memberikan bantuan sosial sebesar Rp150 ribu yang akan dibayarkan empat kali kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Mekanisme penyaluran bantuan tersebut akan ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

"Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali yaitu Rp300 ribu pertama dan Rp300 ribu kedua. Itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos di seluruh Indonesia untuk 20,65 juta keluarga penerima dengan anggaran Rp12,4 triliun," tambah Menkeu.

Selain itu, Menkeu menyebut Presiden Jokowi juga menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan bantuan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk bantuan tersebut.

"Bapak Presiden juga menginstruksikan kita untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dengan bantuan sebesar Rp600 ribu. Ini akan diberikan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dengan total anggaran sebesar Rp9,6 triliun," jelas Menkeu.

Selanjutnya, pemerintah daerah akan menggunakan anggaran sebesar dua persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dalam bentuk subsidi transportasi.

"Kemudian juga akan dilakukan pembayaran oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp2,17 triliun dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, dan juga bahkan nelayan dan tambahan perlindungan sosial," tukas Menkeu.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close