Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat sambungan telepon. Jokowi bersama Putin membahas tentang Black Sea Grain Initiative.
Jokowi menyampaikan hal ini melalui akun Twitter-nya, dilihat Rabu (2/11/2022). Presiden menyambut keputusan Rusia bergabung dengan Black Sea Grain Initiative atau kesepakatan koridor gandum Laut Hitam.
"Had a phone conversation with President Putin and discussed about the Black Sea Grain Initiative. Welcome Rusia's decision to rejoin the initiative (berbincang dengan Presiden Putin dan membahas tentang Black Sea Grain Initiative. Menyambut keputusan Rusia untuk bergabung kembali)," tulis Jokowi.
Diketahui, pada September lalu, Menlu RI Retno Marsudi juga membahas mengenai implementasi Black Sea Initiative (BSI) dengan Martin Griffiths selaku Under-Secretary-General for Humanitarian Affairs and Emergency (Wakil Sekjen PBB, Kepala Bantuan Kemanusiaan). Keduanya menekankan pentingnya BSI terutama untuk membantu negara berkembang dalam mengamankan pasokan pangan dan pupuk untuk rakyatnya.
"Komunikasi Menlu Retno dengan UNSG Griffiths secara regular dilakukan dari sejak awal dampak pangan dirasakan akibat terjadinya perang di Ukraina. Komunikasi intensif juga dilakukan menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kyiv dan Moskow pada akhir Juni lalu," demikian keterangan tertulis dari situs Kemlu pada September lalu.
"Dalam pembicaraan, Menlu Retno tekankan pentingnya ekspor pangan dari Ukraina, dan gandum serta pupuk dari Rusia, agar dapat mencapai negara-negara berkembang," sambung keterangan tersebut.