Jokowi Minta Kepala Daerah NTT Kerja Keras Turunkan Stunting

Nusantaratv.com - 26 Maret 2022

Presiden Jokowi. Istimewa
Presiden Jokowi. Istimewa

Penulis: Gabrin

Nusantaratv.com - Presiden Republik Joko Widodo meminta Bupati dan Wali Kota se-Nusa Tenggara Timur (NTT) agar bekerja keras turunkan angka stunting secara nasional pada angka 14% tahun 2024.

“Target kita secara nasional itu harus berada pada angka 14%. Ini saya tegaskan lagi harus bisa mencapai target itu. Untuk semua Kepala Daerah baik Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia agar bekerja keras untuk bisa mencapainya. Saya harapkan sudah ada perubahan pada tahun 2023 dan 2024,” tegas Jokowi pada saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis (24/03/22).

 Jokowi mengatakan, pentingnya perhatian dan kerja bersama dalam hal-hal yang berkaitan dengan stunting diantaranya pemenuhan gizi, pendampingan bagi calon keluarga baru, persiapan yang baik bagi para pasangan sebelum menikah itu semua harus dikerjakan dengan baik, termasuk pengukuran dan penimbangan bagi bayi yang baru lahir dan pemberian makanan tambahan yang bergizi tinggi.

“Saya ingin titip kepada seluruh kepala daerah Gubernur, Bupati dan Walikota di NTT dan juga seluruh Indonesia, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) itu sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah negara. Kualitas peradaban generasi negara itu ditentukan oleh generasi yang bertumbuh dan berkembang dengan baik. Maka sangat penting sekali kita fokus bekerja dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dikesempatan tersebut mengingatkan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan kelor untuk memenuhi gizi.

“Kelor itu manfaatnya sangat baik bagi kesehatan, dan dengan nilai gizi yang tinggi maka sangat bermanfaat juga dalam pemenuhan asupan bagi anak dan ibu hamil serta ibu yang sedang menyusui untuk mencegah stunting,” jelas Laiskodat.

Sementara, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menyebutkan, BKKBN saat ini telah menyediakan dashboard pemetaan data stunting by name by address bagi setiap anak atau keluarga beresiko stunting di tingkat kota dan desa.

Dikatakannya, dashboard ini diadakan untuk mempermudah melakukan pendampingan dan pengawasan dalam penanganan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close