Jokowi Minta Drone untuk Perang, Kemhan: Kita Cari

Nusantaratv.com - 29 Februari 2024

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra. (Antara)
Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra. (Antara)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta drone digunakan dalam menghadapi kemungkinan perang di masa depan. Sebab, drone yang kini semakin canggih sudah digunakan negara lain untuk berperang menghabisi para lawan. 

Merespons hal itu, Kementerian Pertahanan berjanji akan memperbanyak pengadaan drone bagi TNI. 

"Pasti (diperbanyak drone), pasti. Itu menjadi atensi Pak Presiden kemarin. Kita cari-cari sumber drone yang bagus lah ya, kan banyak di pasar," ujar Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Bukan cuma membeli, Herindra berharap nantinya Indonesia bisa membuat sendiri drone untuk perang tersebut. 

"Tentunya ke depan kita harus buat sendiri. Karena sekali lagi, untuk memperkuat sebuah pertahanan negara itu yang paling bisa kita gunakan juga harus juga memperkuat industri pertahanan dalam negeri," kata dia. 

Lebih lanjut ia menilai, kekuatan pertahanan udara Indonesia saat ini sudah lengkap. Dengan hadirnya drone, menurut Herindra bakal menambah kekuatan pertahanan dari TNI.

"Saya pikir di udara semua sudah, semua sudah tergabung lah. Kita kan sudah secara komprehensif, holistik, integral. Kekuatan macam-macam ya, ada kekuatan mulai dari radarnya, pesawat tempurnya, kemudian juga kemarin drone. Drone ini adalah satu revolusi dalam bidang pertahanan, dalam dunia perang. Itu menjadi juga titik perhatian kita untuk mengadakan drone," papar Herindra.

"Kita yakin bahwa ke depan angkatan udara kita akan semakin kuat dan kita harapkan udara juga siap menyiapkan SDM-nya dan apa yang sudah menjadi kebijakan Kemhan dapat langsung terlaksana di tingkat bawah," sambungnya.

Selain itu, Herindra memandang kekuatan yang ada di TNI AU sejauh ini sudah bagus. Ia mengaku telah berbicara dengan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo guna menyempurnakan kekuatan TNI AU.

"Saya pikir bagus, tinggal nanti kita menyempurnakan lah. Bahkan tadi Pak KSAU sudah ada ide-ide yang mungkin belum akan saya sampaikan di sini, nanti tanyakan Pak KSAU," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close