Jokowi: Bendungan Sadawarna Indramayu Penyumbang Surplus Padi Nomor Satu

Nusantaratv.com - 28 Desember 2022

Jokowi resmikan Bendungan Sadawarna
Jokowi resmikan Bendungan Sadawarna

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sadawarna yang berada di irisan tiga kabupaten di Jawa Barat, yakni Sumedang, Indramayu, dan Subang, Selasa (27/12/2022).

Untuk diketahui, Sadawarna merupakan bendungan ke-33 di Indonesia yang diresmikan Jokowi dalam delapan tahun terakhir.

Bendungan yang dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran Rp2,065 triliun ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi pertanian.

Pada kesempatan tersebut Jokowi menyinggung soal surplus padi nasional. Kabupaten Indramayu, kata Jokowi, menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang telah membantu menyumbangkan surplus padi sebanyak 1,3 juta ton per tahun.

"Jadi, kita harapkan tidak turun tetapi naik dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton, untuk Kabupaten Indramayu," kata Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada bupati dan masyarakat Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mendukung produksi pertanian di Kabupaten Indramayu.

"Tadi Pak Bupati Sumedang bilang ikhlas pak, ikhlas pak," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan, luas genangan air Bendungan Sadawarna yakni 680 hektare dan mampu mengairi lahan pertanian di bawahnya untuk seluas 4.280 hektare.

Keberadaan bandungan atau waduk, imbuh Jokowi, akan mendukung naiknya produktifitas padi dan tanaman holtikultura. Kondisi tersebut akan ikut membantu mempertahankan ketahanan dan kemandirian pangan.

"Manfaat lain untuk wisata, pembangkit listrik, dan ketersediaan air baku," imbuh Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyatakan, akan berusaha meningkatkan surplus padi sebanyak 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta per tahun untuk tahun 2023 nanti.

Sesuai perintah presiden, Nina akan mengerahkan jajarannya mengejar target surplus padi nasional sehingga predikat sebagai daerah penjaga ketahanan pangan nasional tetap dipegang.

"Ini semua tentu saja berkat kerja keras petani Indramayu. Saya sangat berterima kasih kepada mereka (petani). Semoga target 1,8 juta ton terpenuhi, kita berdoa bersama," tutur Nina.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close