Nusantaratv.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terhadap partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya yakin kondisi yang baik ini yang terjaga ini dalam proses di munas ini tidak lepas dari peran ketua umum yang lama, yaitu Bapak Airlangga Hartarto," kata Presiden dalam sambutannya acara penutupan Munas XI Partai Golkar Golkar Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Rabu malam, dikutip dari Antara.
Presiden menilai Airlangga yang ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) itu sebagai seorang politikus besar dan juga teknokrat sejati.
"Seorang orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya betul-betul terlihat nyata," ucap Presiden Jokowi.
Dalam sambutannya pada penutupan Munas XI Partai Golkar tersebut, Ketua Umum terpilih Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga mengapresiasi Airlangga yang telah berkontribusi pada pencapaian jumlah kursi Golkar di DPR RI sebanyak 102 kursi.
Diketahui, pada Pileg 2024, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga meraih 14,4 persen suara, yang meningkatkan jumlah kursi di DPR RI menjadi 102 kursi pada periode 2024-2029 atau setara dengan 18 persen dari total kursi di DPR RI.
Presiden pun mengucapkan selamat bertugas kepada Bahlil dan jajaran pengurus baru Golkar dan mengharapkan agar Golkar terus berkontribusi untuk Indonesia.
"Kepada ketua umum yang baru dan jajaran pimpinan Golkar yang baru serta jajaran pengurus saya mengucapkan selamat bertugas. Kami menunggu kontribusi Partai Golkar untuk negara kita Indonesia," ucap Presiden.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029 setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.
Bahlil sebelumnya telah disepakati untuk menjadi calon tunggal ketua umum atau ketua formatur. Dia pun sebelumnya telah lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang tidak lolos karena tak memenuhi persyaratan.