Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengklaim pandemi Covid-19 telah berakhir di negaranya.
Di sisi lain, negara itu terus bergulat dengan infeksi virus corona (Covid-19) yang membunuh ratusan warga Negara Paman Sam itu setiap hari.
Hal itu disampaikan Biden dalam sebuah wawancara yang disiarkan dalam program 60 Menit CBS, pada Minggu (18/9/2022). "Pandemi sudah berakhir," kata Biden di sela-sela pameran mobil Detroit, sebuah acara yang menarik ribuan pengunjung.
"Kami masih memiliki masalah dengan Covid-19. Kami masih melakukan banyak hal untuk itu. Tetapi pandemi sudah berakhir. Jika Anda perhatikan, tidak ada yang memakai masker. Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik. Jadi saya pikir itu berubah," lanjutnya.
Jumlah korban pandemi Covid-19 telah berkurang secara signifikan sejak awal masa jabatan Biden ketika lebih dari 3.000 orang AS per hari meninggal, karena perawatan yang ditingkatkan, obat-obatan, dan vaksinasi menjadi lebih banyak tersedia.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hampir 400 orang setiap hari terus meninggal akibat Covid-19 di AS. Biden juga telah meminta Kongres untuk mendanai US$22,4 miliar lebih banyak untuk mempersiapkan kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.
Diketahui, Biden menghabiskan lebih dari dua pekan diisolasi di Gedung Putih setelah dua serangan Covid-19 yang dialaminya, mulai Juli. Istrinya Jill tertular virus corona pada Agustus. Biden mengatakan kasus-kasus ringan merupakan bukti perbaikan dalam perawatan selama kepemimpinannya.