Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu agar berpikir dengan sangat hati-hati menghadapi Iran.
Israel sendiri sebenarnya tidak menginginkan terjadinya eskalasi dengan Iran. Hal itu dikatakan salah satu pejabat senior AS pada Minggu (14/4/2024).
"Israel menjelaskan kepada kami bila mereka tidak menginginkan eskalasi yang signifikan dengan Iran," ujar pejabat tersebut kepada wartawan, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin (15/4/2024).
Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu (14/4/2024) malam waktu setempat. Tindakan itu dilakukan Iran sebagai pembalasan atas serangan di Damaskus awal bulan ini yang menewaskan beberapa komandan Iran.
Pejabat itu mengatakan Biden menyampaikan dengan sangat jelas kepada Netanyahu selama panggilan telepon pada Sabtu malam. "Kita harus berpikir secara hati-hati dan strategis mengenai risiko eskalasi."
"Tujuan kami adalah meredakan ketegangan regional. Kami tidak ingin konflik regional lebih luas," tambah pejabat AS tersebut.
Menanggapi pertanyaan apakah AS akan berpartisipasi dalam serangan balasan Israel setelah serangan Iran pada Sabtu malam, pejabat tersebut mengatakan, "Kami tidak akan membayangkan diri kami berpartisipasi dalam tindakan seperti itu."
Disebutkannya, kapal-kapal AS yang berbasis di Easter Mediterania, USS Arleigh Burkey, dan USS Carney, menghancurkan setidaknya empat dan enam rudal balistik Iran selama serangan itu.
Pejabat tersebut menambahkan pesawat udara AS mencegat lebih dari 70 drone dan rudal jelajah Iran yang menuju Israel. Dia menegaskan komitmen AS terhadap pertahanan Israel.
Sebelumnya pada Minggu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menekankan AS tidak menginginkan "konflik regional yang lebih luas".
"Kami tidak mengharapkan konflik regional yang lebih luas dan semua yang kami lakukan sejak tanggal 7 (April) dirancang untuk mencegah hal tersebut terjadi," ungkap Kirby ketika ditanya apakah AS ikut serta dalam tindakan ofensif jika ada pembalasan dari Israel terhadap Iran.