Joe Biden Dikabarkan Bakal Kunjungi Israel pada Rabu

Nusantaratv.com - 17 Oktober 2023

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. (Reuters)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diperkirakan akan mengunjungi Israel pada Rabu (18/10/2023).

Kabar itu berasal dari laporan stasiun televisi Israel, Channel 12. Belum ada konfirmasi resmi dari Gedung Putih maupun dari pemerintah Israel terkait kunjungan Biden tersebut.

Pada Minggu (15/10/2023), Channel 12 melaporkan, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyampaikan undangan kepada Biden agar Presiden AS itu melakukan kunjungan ke Israel.

Kedatangan Biden, ungkap Netanyahu, akan menjadi bukti solidaritas AS di tengah perang yang berkecamuk antara Israel-Palestina. Seperti dilaporkan Anadolu Agency, Senin (16/10/2023), kunjungan Biden ke Israel sebelumnya pada Juli 2022. 

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Israel pada Senin (16/10/2023) guna melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Israel. Sebelum ke Israel, Blinken melakukan lawatan ke Yordania, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Mesir.

Sepuluh hari setelah konflik dengan kelompok Palestina Hamas mulai pecah, Israel terus melancarkan pengeboman dan memblokade Jalur Gaza. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas membantu pengungsi Palestina, UNRWA menyebutkan, lebih dari satu juta orang di Gaza, hampir setengah dari total penduduk, terusir dari wilayah itu.

Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah. Tidak ada listrik di wilayah itu. Makanan, bahan bakar, pasokan obat-obatan juga sudah mulai habis. Tidak sedikit warga sipil terpaksa mengungsi ke Gaza bagian selatan setelah Israel mengeluarkan peringatan agar daerah-daerah di bagian utara dikosongkan dari keberadaan warga.

Pertempuran pecah ketika Hamas pada 7 Oktober meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa, yang merupakan serangan mendadak di segala lini terhadap Israel. Serangan Hamas itu dilancarkan melalui berondongan tembakan roket serta penyusupan para personelnya ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyatakan operasi itu dilaksanakan sebagai pembalasan atas penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa serta karena peningkatan kekerasan oleh kalangan pemukim. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.

Sementara jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza meningkat menjadi 2.750 orang, termasuk 750 anak-anak. Sedangkan di Israel, 1.300 orang telah terbunuh.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])