Jika AS Provokasi dan Israel Berulah Lagi, Iran Tak Segan Lancarkan Serangan Berskala Besar

Nusantaratv.com - 16 April 2024

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian. (Foto: Reuters)
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Iran telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) di mana setiap serangan baru Israel akan memicu pembalasan yang lebih keras dan berskala besar.

Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, seperti dilansir dari kantor berita TASS, Selasa (16/4/2024). Kementerian Luar Negeri Iran di Telegram menyebut pernyataan Menteri Luar Negeri Iran yang berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

"Kami menyampaikan peringatan yang jelas kepada Gedung Putih bahwa jika terjadi provokasi dan pengulangan serangan teroris (Israel) terhadap keamanan dan kepentingan Iran, tanggapan Teheran dan tindakan selanjutnya akan tegas, segera, dan berskala besar," kata Abdollahian.

Menteri Iran itu juga mengatakan kepada rekannya dari China mengenai upaya diplomatik dan tindakan yang diambil oleh angkatan bersenjata Iran melawan rezim Israel dan serangan terhadap kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Wang Yi menegaskan China mengutuk keras serangan terhadap misi diplomatik Iran. Dia meyakini jika tindakan tersebut melanggar dan bertentangan dengan hukum internasional. "China dan Republik Islam Iran adalah mitra strategis," ucap Wang Yi.

Pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat, Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel sebagai tanggapan atas kejahatan yang dilakukan Tel Aviv. Hal itu termasuk serangan terhadap kantor konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah. Iran menyalahkan Israel atas serangan tersebut.

Surat kabar milik pemerintah Iran melaporkan serangan terhadap Israel tersebut menargetkan situs militer. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim pihaknya mencegat 99 persen dari hampir 350 proyektil yang diluncurkan ke negara tersebut. 

Israel tidak melaporkan adanya korban jiwa atau cedera serius. Negara itu melaporkan hanya terjadi kerusakan kecil di Pangkalan Udara Nevatim.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close