MPR
Nusantaratv.com - Jessica Kumala Wongso menolak mengajukan grasi. Dia tak sudi mengakui perbuatan yang dituduhkannya dalam kasus pembunuhan "kopi sianida" terhadap Wayan Mirna Salihin.
Hal itu diungkapkan Jessica Wongso saat wawancara "One on One" Eksklusif Jessica 'Kopi Sianida" bebas di Nusantara TV, Minggu (18/8/2024).
Jessica Wongso telah dinyatakan bebas bersayarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim), pada Minggu (18/8/2024).
Perempuan kelahiran Jakarta, 35 tahun silam itu, tetap keukeh dirinya tidak bersalah atas kasus pembunuhan terhadap rekannya, Wayan Mirna Salihin.
"Karena syarat satu-satunya saya harus mengakui dan meminta ampun. Garasi itu kan pengampunan," ujar Jessica Wongso.
Sebelumnya, kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan pernah memberi tawaran pada Jessica Wongso untuk memperjuangkan agar mendapatkan grasi dari Presiden RI.
Menurut Otto Hasibuan, satu-satunya jalan bagi sang klien untuk segera bebas dari Rutan Pondok Bambu Jakarta adalah mengajukan grasi kepada Presiden Jokowi.
Artinya, Jessica Wongso harus mengaku jika dialah pembunuh Wayan Mirna Salihin dalam kasus "kopi sianida" yang viral sepanjang 2016.
Namun, Jessica Wongso menolak mentah-mentah. Dia menyatakan tak sudi mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.
"Saya enggak nyaman aja kalau saya menulis atau membuat pernyataan seperti itu," imbuhnya.
Selain tidak nyaman jika mengajukan grasi, menurutnya, juga bukan sesuatu hal yang dia rasakan kalau melakukan aksi tersebut.
"Karena itu bukan yang saya rasakan, udah gitu aja. Yang saya rasakan ya begitulah. Yaudah saya harus jalani saja apa yang harus saya jalanin, itu aja," jelas Jessica Wongso.
Dia meyakini jika dirinya tidak bersalah. Jessica Wongso juga menegaskan kebenaran sudah pasti akan terungkap.
"Nanti suatau saat pasti ada jalannya, saya berpikir dan yakin itu aja. Pasti ada jalan yang terbaik buat saya," Jessica Wongso.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh