Jembatan Maut Banyumas Miliki Kaca Setebal 12 Milimeter-Berjenis Tempered Glass

Nusantaratv.com - Jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, pecah sehingga mengakibatkan satu wisatawan tewas akibat terjatuh. Tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas turun tangan guna memeriksa jenis kaca yang digunakan.

Tim dari DPU Banyumas datang berempat dan turun langsung ke dasar jembatan kaca. Di lokasi masih banyak berserakan serpihan kaca.

Tim dari DPU tampak mengamati dan membawa sampel jenis kaca yang digunakan di lokasi wisata tersebut. Mereka juga terlihat mengukur jarak antar tiang penyangga. Sekitar 15 menit, tim ini langsung naik ke atas.

Ditemui usai melakukan pemeriksaan, petugas DPU Bidang Penataan Bangunan, Imam Wibowo menjelaskan jenis kaca yang digunakan adalah tipe kaca tempered.

"Kita lihat jatuhnya kaca yang pecah bukan pada konstruksi. Baru melihat jenis kaca dan tipe kaca tempered," ujar Imam, Rabu (25/10/2023).

Seusainya, tim juga mengukur ketebalan kaca yang digunakan. Dari pengukuran tersebut didapati ketebalan kaca berukuran 12 milimeter.

"Ini ketebalannya 12 milimeter. Kita akan ukur ketebalan secara detail. Tiap kaca beda perlakuan sendiri apakah pecahnya jadi serpihan atau lempengan," kata dia.

Walau demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pecahnya jembatan kaca tersebut. Sebab, hal itu masih perlu pemeriksaan mendalam.

"Penyebabnya sendiri belum tahu tapi kaca yang pecah adalah satu lempeng ukuran kaca 122,4 cm. Karena jatuh kaca pecah, jadi kita lebih fokus meneliti kacanya terlebih dahulu. Kami tidak meneliti konstruksi secara umum," kata dia.

Sebelumnya, peristiwa maut menimpa seorang wisatawan di lokasi wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Jembatan kaca yang ada di lokasi ini tiba-tiba pecah. Akibatnya 1 wisatawan berinisial FA (49) tewas saat perjalanan ke RS dan AI (41) mengalami luka ringan.