Jembatan Bambu Sukoharjo-Solo Jalur Alternatif yang Tak Disarankan

Nusantaratv.com - Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro meminta kepada pengelola jembatan sasak untuk mengutamakan keselamatan para pengendara.

Untuk diketahui, jembatan sasak atau bambu ini menjadi jalur alternatif para pengendara motor Sukoharjo menuju ke Solo pasca penutupan total Jembatan Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo karena faktor keselamatan.

Selain itu, Toni juga meminta kepada pengelola untuk membatasi jumlah pengendara yang melintas agar jembatan bambu tersebut tidak kelebihan muatan atau terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebab, jembatan ini sebenarnya tidak direkomendasikan sebagai jalur alternatif.

"Kita melihat secara langsung di sini bahwa kami berharap dengan kedatangan kami melakukan pembinaan agar mereka selalu pengecekan kondisi jembatan agar dipastikan kuat untuk menyeberang," kata Toni, Rabu (28/9/2022).

"Sebenarnya penyeberangan ini bukan alternatif yang kami sarankan. Tapi karena kebutuhan juga kami cuma bisa berharap agar keselamatan dan juga keamanan dari penyeberang ini benar-benar diprioritaskan. Sehingga tidak terjadi permasalahan ataupun kejadian yang tidak kita harapkan," sambungnya.

Toni menjelaskan, selama ini telah disediakan perahu sebagai alat penyeberangan di Sungai Bengawan Solo. Tetapi melihat kondisi air yang mulai menyusut, akhirnya warga berinisiatif membuat jembatan bambu sebagai jalur penyebrangan.

"Nanti kalau air Sungai Bengawan Solo naik kami akan melarang untuk memakai jembatan sasak. Jadi nanti harus memakai perahu kembali," ungkap Toni.