Jemaah Haji RI Meninggal Kebanyakan Gara-gara Penyakit Jantung

Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan 12 dari 14 kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi akibat penyakit jantung. Mengacu data Kemenkes hingga Senin (27/6/2022), dari 462 jemaah yang menjalani pemeriksaan rawat jalan, 42 di antaranya terkait dengan kelainan jantung. Sementara dari 179 jemaah yang menjalani rawat inap, 13 di antaranya merupakan pasien jantung.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang merupakan tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Mohammad Rizki Akbar mengungkapkan, ada tiga jenis kelainan jantung yang dialami oleh jemaah yang dirawat di KKHI Makkah, baik rawat jalan maupun rawat inap.

"Kelompok pertama yang paling banyak masuk kepada kelompok gagal jantung," ujar Rizki, Rabu (29/6/2022).

Pada kelompok tersebut, keluhan yang banyak muncul yaitu sesak napas. Mudah lelah saat beraktivitas dan bengkak pada tungkai kaki juga kerap dikeluhkan.

"Biasanya terjadi karena minum obat tidak teratur atau aktivitas ibadah fisik yang terlalu berat," kata dia. 

Kelompok kedua yakni pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada. Menurutnya, hal itu terjadi karena penyempitan pembuluh darah di jantung.

Sementara kelompok ketiga, kata Rizki, yaitu pasien yang datang dengan keluhan berdebar.

"Hal ini terjadi karena gangguan pada irama jantungnya," ucapnya.

Rizki menyarankan bagi jemaah yang memiliki faktor risiko jantung harus segera menyampaikan kepada petugas kesehatan di kloter setiap kali merasakan keluhan. Hal itu agar dokter dapat mengevaluasi kondisi jemaah dan memutuskan tindakan yang dibutuhkan jemaah.

"Sehingga mereka bisa langsung lakukan evaluasi apakah ini terkait dengan perburukan kondisi ataukah tidak. Dengan demikian kita bisa melakukan pelayanan pengobatan di KKHI," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menyebutkan hingga Senin, sebanyak 14 orang jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi.

Sedangkan jemaah haji yang sakit di Saudi ada 87 orang. Dari jumlah tersebut, 76 orang dirawat di KKHI dan 11 orang lainnya dirawat di rumah sakit.