Nusantaratv.com - Memijat bayi pada umumnya aman dan bermanfaat jika dilakukan dengan tepat. Namun, ada beberapa dampak berbahaya yang bisa terjadi jika bayi dipijat dengan cara yang salah atau tidak tepat.
Sebelumnya diketahui, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan kisah tragis seorang bayi berusia 2 hari yang meninggal dunia setelah dipijat oleh neneknya.
Menurut pengakuan sang ibu, bayinya Devandra, awalnya dalam keadaan sehat. Namun, setelah dipijat oleh neneknya, Devandra mengalami muntah dan sesak napas. Sang ibu segera membawa Devandra ke dokter, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Kasus ini tentu menjadi pukulan telak bagi keluarga Devandra. Kematian Devandra yang begitu cepat dan tak terduga memicu berbagai pertanyaan dan spekulasi.
Berikut dampak fatal memijat bayi dengan cara yang salah, dihimpun dari berbagai sumber.
Cedera
Pijatan yang terlalu keras dapat menyebabkan memar, keseleo atau bahkan patah tulang pada bayi yang tulangnya masih rapuh.
Beberapa teknik pijat, seperti pijat remas atau pijat tekan, tidak direkomendasikan untuk bayi karena dapat membahayakan organ dalam mereka.
Infeksi
Bakteri atau virus yang menempel di tangan atau alat pijat dapat berpindah ke bayi saat dipijat, sehingga berisiko menyebabkan infeksi.
Jika bayi memiliki luka pada kulit, memijat area tersebut dapat memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi.
Ketidaknyamanan
Beberapa bayi mungkin tidak nyaman atau bahkan rewel saat dipijat. Memaksakan pijat pada bayi yang tidak mau dapat membuatnya semakin stres dan cemas.
Ruangan yang terlalu dingin, terlalu panas, atau terlalu bising dapat membuat bayi tidak nyaman saat dipijat.
Bahaya lain
Memijat bayi setelah makan dapat menyebabkan bayi muntah. Memijat bayi yang sedang demam juga dapat meningkatkan suhu tubuh bayi.
Memijat bayi dapat memberikan banyak manfaat, namun penting untuk melakukannya dengan aman dan tepat agar terhindar dari bahaya.