Jamaah Haji Diminta Tetap Bersandal di Pelataran Masjid Nabawi Hindari Tapak Kaki Melepuh

Nusantaratv.com - Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jamaah haji pada penyelenggaraan haji 1443 Hijriah/2022M ini. Satu persatu kelompok terbang (kloter) jamaah haji gelombang pertama dari Tanah Air sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, sejak Sabtu (4/6/2022).

Di Tanah Suci, Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan utama jamaah selama di Madinah. Di sana, jamaah melaksanakan salat arbain atau 40 waktu tanpa putus. Kendati berlantai keramik, namun selasar Masjid Nabawi masih boleh dilalui para jamaah dengan menggunakan sandal atau sepatu. 

Penggunaan alas kaki sangat penting bagi jamaah guna mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai. Terlebih, cuaca di Madinah sedang memasuki musim panas di mana suhu rata-rata 43-46 derajat celsius.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo mengimbau jamaah untuk tetap menggunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. "Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata  Amin Handoyo, di Madinah, Arab Saudi, dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (6/6/2022).

Ketika hendak masuk masjid, jamaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jamaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa. "Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung," lanjutnya.

Di sisi lain, Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di posko utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan kaki melepuh dan sandal hilang paling sering dikeluhkan jamaah haji saat beraktivitas di Masjid Nabawi. 

Sehingga saat kembali ke hotel, jamaah seringkali tanpa alas kaki atau hanya menggunakan kaos kaki. Padahal, kata Siti, kondisi itu sangatlah berbahaya. Apalagi, beberapa kali musim haji bertepatan dengan musim panas.

"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakim di-loker. Beres salat lupa tadi sandalnya taruh di mana dan lupa juga masuk pintu lewat mana," imbuh Siti.

Siti sangat tidak menyarankan jamaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki. Panasnya jalan yang dilalui, tentu membahayakan kaki.

Sementara itu, Kasie Perlindungan Jemaah Haji (Linjam), Harun Al Rasyid menyebut ada lima posko petugas PPIH yang tersebar di kompleks Masjid Nabawi. Lima pos diisi petugas Linjam dan Kesehatan. Empat pos terletak di pintu-pintu gerbang seperti posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos, dan pos Raudhah.