Nusantaratv.com - Dua puluh empat orang tewas setelah satu bagian jalan raya di lereng gunung runtuh di provinsi Guangdong, China.
Insiden ini terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat dalam beberapa hari terakhir. Dilansir dari BBC, tiga puluh orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah bagian jalan raya sepanjang 17,9 meter runtuh.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02:10 waktu setempat pada Rabu (1/5/2024). Pihak berwenang belum menyebutkan penyebab dari insiden tersebut. Gambar di media pemerintah menunjukkan lubang besar di lereng gunung berhutan di bawah jalan raya.
Sebanyak 30 orang yang dirawat di rumah sakit "saat ini tidak berisiko", lapor media pemerintah. Pemerintah provinsi telah mengirimkan 500 personel tanggap darurat ke lokasi kejadian.
Media pemerintah awalnya melaporkan 19 orang tewas, tetapi pemerintah setempat kemudian menyebutkan 24 orang tewas, dengan jumlah orang yang terluka mencapai 30 orang.
Rekaman yang tampaknya diambil tak lama setelah keruntuhan menunjukkan asap dan api di lokasi kejadian, dengan rel jalan raya miring ke bawah menuju kobaran api. Mobil-mobil yang menghitam juga terlihat di lereng yang mengarah ke bawah dari jalan raya.
Sebanyak 20 kendaraan terjerembab ke dalam bagian jalan yang runtuh, kata pihak berwenang. Video lain yang disiarkan oleh media pemerintah menunjukkan tumpukan mobil hangus dan berasap yang sebagian tertutup lumpur.
Guangdong dilanda serangkaian peristiwa cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, mulai dari hujan lebat hingga banjir dan tornado mematikan. Banjir bandang pada pekan lalu menewaskan empat orang dan membuat 110.000 lainnya mengungsi.
Banjir juga merusak puluhan rumah, menutup sekolah dan menyebabkan pembatalan dan penundaan penerbangan.