Nusantaratv.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) sudah didesain sebagai kawasan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung kehadiran Jakarta sebagai kota global.
"Hal ini mengacu kepada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Kawasan Olahraga Terpadu Jakarta International Stadium (JIS) yang mana Jakpro ditugaskan untuk membangun dan mengelola," kata Iwan di Jakarta, Senin.
Iwan menyebut sejak awal perencanaan, kehadiran JIS dirancang sebagai simpul kawasan pertumbuhan kesejahteraan dan ekonomi baru di wilayah utara Jakarta.
"Karena, sebelum adanya kawasan JIS, kawasan ini sebelumnya merupakan lahan kosong yang malah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menjadi tempat pembuangan sampah, hingga pengolahan barang-barang rongsokan," ungkap Iwan.
Menurut Iwan kehadiran JIS merupakan salah satu regenerasi warga kota (urban regeneration) atau menjadi simbol penataan kawasan yang berkelanjutan.
"Kalau di selatan ada Gelora Bung Karno (GBK) maka di utara terdapat JIS," ujar Iwan..
Selain itu, nantinya JIS juga akan terintegrasi dengan angkutan publik dengan adanya halte TransJakarta, stasiun kereta api, hingga LRT Jakarta. Lalu JIS juga memiliki kawasan komersial, hotel, maupun bangunan pendukung lainnya yang akan mendukung JIS sebagai kawasan olahraga terpadu.
Rencana induk (masterplan), kata Iwan untuk tahapan-tahapan sudah ada untuk mendukung Kawasan JIS sebagai kawasan olahraga terpadu. Sejumlah kegiatan internasional pun sudah sukses dilaksanakan di JIS.
"Masterplan-nya tidak hanya fasilitas yang berstandar internasional tetapi pola kegiatan yang terbentuk di JIS juga akan berstandar internasional," jelas Iwan.
Oleh karena itu, Jakpro tidak hanya fokus kepada aktivitas saja, tapi juga edukasi. Sehingga, cara berpikir (mindset) masyarakat bisa terbentuk, bahwa sebagai kawasan olahraga terpadu dengan fasilitas pendukung di sekitar kawasan ini memang bertujuan untuk mendukung Jakarta sebagai kota global.
Sebelumnya, pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga memaparkan terdapat sepuluh kawasan di DKI Jakarta yang akan diusulkan untuk menjadi Kawasan Tematik yang akan mendukung transisi Kota Jakarta menjadi Kota Global.
Salah satunya, adalah kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dijadikan menjadi kawasan bertema khusus yakni sebagai kawasan olahraga dan meeting, incentive, conference, exhibition (MICE).
"Dengan demikian kawasan JIS dan sekitar sebagai pusat kegiatan olahraga internasional perlu dilakukan penataan bangunan dan lingkungan," kata Yoga.(Ant)