Jadwal Pilkades Serentak di Manggarai Barat Bertepatan Dengan Kunjungan Iriana Jokowi

Nusantaratv.com -  Bupati Manggarai Barat NTT, Edistasius Endi mengatakan, pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 di Kabupaten Manggarai Barat yang direncanakan tanggal 29 September 2022 bertepatan dengan rencana kunjungan kerja Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan OASE Kabinet Indonesia ke Labuan Bajo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Endi saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pilkades Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Manggarai Barat di Ruang Rapat Bupati Manggarai Barat, Jumat (23/9/2022).

Bupati Endi berharap segala persiapan hingga pengamanan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pilkades serentak di 102 desa tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat harus benar-benar matang, jangan sampai mengganggu kunker ibu negara.

“Pilkades kali ini moment yang bertepatan dengan kunker ibu negara yang dihadiri oleh seluruh istri para menteri dan istri Walikota/ Bupati se – NTT,” ujar Bupati Endi 

Bupati Endi meminta kepada panitia dan para pihak terkait untuk mempersiapkan secara matang. Terutama dukungan aparat keamanan dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, mengawal setiap tahapan dan jadwal pilkades serentak yang digelar di 102 desa.

“Kita berharap tahapan dalam pelaksanaan pilkades serentak di 102 desa berjalan lancar. Saya mengajak seluruh elemen untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pilkades yang berlangsung jujur, adil dan demokrasi,” pintanya.

Terkait pengamanan pilkades serentak yang jurdil, Bupati beberapa hal. Diantaranya; panitia harus teliti, pastikan orang yang memiliki hak suara.

Dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkades secara bersamaan, meminta kerjasama Tim Forkopimcam, TNI-Polri untuk tidak membantu pihak yang memanfaatkan momen pilkades sebagai ajang 'Judi'.

“Potensi ribut ini terjadi karena ada pihak yang memanfaatkan momen ini untuk judi, mohon kerjasamanya agar hal ini diminimalisir,” kata Bupati Edi.

Selain itu, ia meminta pihak yang berwajib mencegah terjadinya acara mabuk-mabukan. Termasuk para jurkam yang namanya tidak tercatat di kepolisian Manggarai Barat. Serta keterlibatan ASN. Bupati meminta panitia untuk mengecek para ASN yang terlibat aktif ikut berkampanye.

“Bila ada PNS yang terlibat laporkan kepada saya,” kata Bupati Edi.

Ia juga mengharapkan panitia untuk memastikan agar seluruh logistik pilkades sudah siap dan paling lambat H-2 untuk desa yang radiusnya jauh dari Labuan Bajo .

Sedangkan yang radiusnya dekat dengan kota Labuan Bajo pendropingannya H-1. Skenario pendropingan kotak suara ke setiap TPS yang jauh dari ibu kota Labuan Bajo dilakukan pada 27 september langsung ke desa.

Sementara pendropingan tanggal 28 september hanya untuk beberapa desa yang dekat dengan Labuan Bajo. Desa tersebut yakni, Desa Tiwu Nampar, Warloka, Golo Bilas, Nggorang, Watu Nggelek, Batu Cermin, Golo Pongkor, Pasir Putih, Pasir Panjang dan Papagarang.

Utusan TNI Polri yang ikut dalam rapat ini menyebutkan siap menyukseskan pilkades. Pihaknya akan mempetakan lokasi-lokasi rawan yang berpotensi dapat menggagalkan pilkades dan terjadinya politik uang.

Dan akan terus berkoordinasi dengan para Camat dan patroli di setiap TPS. Kepolisian Resort Manggarai Barat akan menerjunkan 207 personil pada hari pencoblosan.

Karena keterbatasan pasukan, pihak Polres Manggarai Barat mengharapkan dukungan para Camat, Kades serta pihak terkait untuk terus memberikan informasi kepada polisi terkait dengan situasi di lapangan, agar bila terjadi sesuatu bisa langsung ditndaklanjuti oleh pihak berwajib .

Hal ini penting untuk mewujudkan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Manggarai Barat yang aman dan lancar.