Jadi Jembatan Angkasa, Satelit Bumi Dukung Operasional SATRIA-1

Nusantaratv.com - 25 Februari 2022

Menkominfo, Johnny G. Plate
Menkominfo, Johnny G. Plate

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

“Hal ini menandai telah dimulainya pembangunan untuk ruas bumi Proyek SATRIA-1, sekaligus menunjukkan bahwa meskipun masih berada di tengah situasi pandemi, kami terus melayani masyarakat,” ujarnya.

Selain membuat Stasiun Bumi, BAKTI Kementerian Kominfo sedang mempersiapkan titik-titik yang akan mendapat akses internet dari SATRIA-1. Menurut Menteri Johnny, selain sebagai cadangan, SATRIA-1 ini juga akan berfungsi sebagai penambah kapasitas layanan untuk telekomunikasi.

“Menurut perhitungan BAKTI, satelit cadangan perlu memiliki kapasitas sekitar 80Gbps. Sementara SATRIA-1 memiliki kapasitas transmisi 150Gbps. Dari sisi konstruksi, satelit ini dimulai pada 3 September 2020. Kemudian, akan diluncurkan sesuai jadwal yaitu pada kuartal kedua 2023 dan bisa beroperasi secara komersial paling lambat pada 17 November tahun yang sama,” jelasnya.

Satelit SATRIA-1 ditargetkan bisa menjangkau 150.000 titik layanan publik, terbanyak untuk sekolah dan pesantren (93.900) untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan ujian berbasis komputer. Satelit itu juga akan memberikan akses internet untuk puskesmas dan rumah sakit di 3.700 titik dan 3.900 titik layanan keamanan masyarakat di wilayah 3T.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close